Mohon tunggu...
DEWI SOLIHAT
DEWI SOLIHAT Mohon Tunggu... operator mesin alat berat -

I'am not in competition with anyone else. I run my own race. I have no desire to play the game of being better than everyone else around me, in any way,shape or form. I just I'am to improve,to become a better person than I was. That's me and I'M FREE.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Bangga, “Made In Indonesia” ada di Kanada

10 Mei 2016   12:33 Diperbarui: 10 Mei 2016   12:51 458
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Baju-baju cantik buatan Indonesia. Dokpri

Tak ada sekuntum bungapun yang mampir ditangan saya dihari Mother's Day kali ini. Sedih? kecewa? hohoho..tentu saja tidak, karena kali saya mendapatkan beberapa voucher untuk belanja di Sears, voucher makan disalah satu restaurant yang cukup ternama di Vancouver, juga sebuah voucher untuk manicure dan pedicure. Tentu saja semuanya saya dapatkan dari orang-orang yang saya cintai.

Dengan berbekal aneka vouncher tersebut jadilah saya jalan-jalan kelilingi Vancouver di hari "Mother's Day" kali ini. Menikmati suasana yang berbeda dengan memanjakan diri sendiri adalah suatu hal yang paling menyenangkan bagi saya, setelah seminggu lamanya bergelut dengan pekerjaan rutin yang terkadang cukup menguras tenaga dan pikiran.

Dan tibalah saatnya kedua kaki saya melenggang disebuah Mall yang berada di kawasan Burnaby, sebuah mall yang cukup besar yang kini telah menjadi mall idola bagi mereka yang hobinya belanja pakaian serta pernak pernik lainnya. Oh,ya ada satu kebiasaan jelek saya yang telah mendarah daging dan sulit dihilangkan adalah saya selalu mengecek tag bagian "Made in.." pada setiap barang-barang yang akan saya beli.

Ketika saya memasuki salah satu toko pakaian , "What..!!" tiba-tiba kedua mata saya melotot ketika melihat "MADE IN INDONESIA" terpampang dibaju keatasan yang berwarna pink dengan motif bunga-bunga cantik yang saya ambil dari salah satu gantungan baju yang berbaris rapih disebelah kanan saya.

Cantiknya baju-baju ini. dokpri
Cantiknya baju-baju ini. dokpri
Setelah dicek ternyata buatan Indonesia lho. Dokpri
Setelah dicek ternyata buatan Indonesia lho. Dokpri
Rasa penasaranpun akhirnya menyelimuti pikiran saya, jadilah saya melakukan pengecekan terhadap baju-baju tersebut satu persatu, dari mulai celana panjang, baju keatasan, rok bawahan, sampai baju rompi. Dan hampir semua pakaian yang ada disini yang bertag “Made In Indonesia” mempunyai motif bunga- bunga yang khas dengan penuh warna-warni. 

Dipilih- dipilih..buatan Indonesia.. Dokpri
Dipilih- dipilih..buatan Indonesia.. Dokpri
Terlanjur penasaran sayapun mengambil salah satu baju keatasan yang polos, dan ternyata “MADE IN INDONESIA” juga lho..keren Indonesiaku, kataku dalam hati sambil tersenyum penuh bangga.

Made In Indonesia juga lho. Dokpri
Made In Indonesia juga lho. Dokpri
Made In Indonesia juga lho. Dokpri
Made In Indonesia juga lho. Dokpri
woooww..! ternyata semua baju-baju yang berada di area tersebut adalah buatan Indonesia semua. Setelah puas melihat-lihat baju-baju buatan Indonesia, kali ini giliran saya mengecek harganya. Ternyata semua harganya lumayan mahal juga setelah saya bandingkan dengan beberapa produk made in negara Asia lain.

Bangga banget rasanya bisa menemukan “Made In Indonesia” di Kanada karena ini adalah yang kedua kalinya saya menemukan barang yang bertuliskan Made In Indonesia dan itu artinya tidak mudah bagi saya menemukan barang-barang yang bertuliskan Made In Indonesia di Kanada. Seneng juga rasanya ketika melihat beberapa perempuan membeli barang-barang tersebut. Sayapun akhirnya memperkenalkan diri kalau saya dari Indonesia ketika seorang pelayan datang menyapa saya yang sedang sibuk mengambil photo-photo pakaian tersebut dan bukannya belanja hee hee..

Hari “ MOTHER’S DAY” yang tak terlupan bagi saya kali ini.

Vancouver, 9 Mei 2016

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun