Mohon tunggu...
Dewi Sartika
Dewi Sartika Mohon Tunggu... -

pegawai swasta

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pagelaran Kebudayaan Papua

21 November 2013   22:12 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:50 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejak tanggal 17 November lalu, para seniman Papua sibuk memamerkan kesenian dan budaya Papua. Kegiatan tersebut memiliki harapan agar kedepannya kegiatan ini terus ditingkatkan, sehingga budaya-budaya tidak pernah punah dan tetap digelar setiap ada ivent-ivent di daerah Provinsi Papua maupun di daerah Kabupaten/Kota.

Pagelaran Seni Budaya Papua ini dibuka langsung Asisten II Setda Provinsi Papua, Drs. Elia Ibrahim Loupatty, M.M., mewakili Gubernur Provinsi Papua, Lukas Enembe, S.I.P., M.H.

Acara yang berlangsung tiga hari tersebut terdiri dari 7 Kabupaten dengan memperagakan  14 sanggar Seni diantaranya, Sanggar Seni Honong dari Waena, Black Paradise dari Dok IX, Distrik Jayapura Utara, Sanggar Seni Olah Seni Jayapura, Tari Tradisional dari Kabupaten Pegunungan Bintang, Sanggar Seni Marising Jayapura, Tari Tradisional Suku Ansus, Sanggar Seni Musik Tabi,Tari Tradisional Kampung Kayu Batu, Tari Tradisional Maybrat Papua Barat, Tari Tradisional Kampung Asei Pulau.

Pada 19 November, Kepala Taman Budaya Provinsi Papua,  Drs. Aloysius Y. Nafurbenan secara resmi menutup kegiatan pagelaran Seni dan Budaya Papua yang dilaksanakan oleh Direktorat Pembinaan Kesenian dan Perfilman, Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia di Taman Budaya Ekspo Waena, Distrik Heram Kota Jayapura.

Acara penutupan pegelaran Seni Budaya Papua tersebut dihadiri langsung Kasubdit Direktorat Pembinaan Kesenanian dan Perfilman, Drs. Pustanto, M.M., dan seluruh Kepala Taman Budaya Se-Indonesia.

Acara seperti harus sering dilakukan untuk kembali mengingatkan tentang keragaman budaya yang dimiliki bumi cenderawasih.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun