Mohon tunggu...
Dewi Rosalina
Dewi Rosalina Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Pendamping Sosial Program Keluarga Harapan

Travelling Addict

Selanjutnya

Tutup

Trip

Geliat Wisata Hutan Mangrove Desa Grinting Pasca Pandemi Covid-19

6 Juni 2020   10:54 Diperbarui: 6 Juni 2020   10:52 500
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ayunan Gubug Biru--dokpri

Desa Grinting yang berada di Kecamatan Bulakamba Kabupaten Brebes merupakan sebuah desa yang penduduknya memiliki mata pencaharian sebagai petani. Namun jika dilihat dari letak geografisnya  Desa Grinting merupakan daerah pesisir utara di Pulau Jawa, karena itu banyak juga penduduk yang bekerja sebagai petani tambak atau nelayan.  

Letak wilayah desa memang berada dekat dengan laut, tetapi tidak memiliki pesisir pantai. Oleh sebab itu Pokdarwis Desa Grinting melakukan upaya pengembangan potensi sumber daya alam dengan membangun wisata hutan mangrove yang dengan nama Hutan Mangrove Alas Jaran. 

Wisata Hutan Mangrove Alas Jaran menawarkan pemandangan hutan bakau yang bisa disusuri dengan track jembatan yang terbuat dari kayu. Retribusi masuk wisata Alas Jaran murah meriah hanya Rp. 2.000,- dan Rp. 8.000,- untuk yang mau naik perahu naga menyusuri sungai di sekitar hutan mangrove. Jadi dengan hanya Rp. 10.000,- kita sudah bisa mengelilingi hutan mangrove Alas Jaran. Untuk yang memiliki minat fotografi hutan mangrove juga menawarkan banyak spot foto yang menarik.

Pada bulan Maret tahun 2020 lalu, muncul infeksi virus corona yang kemudian menjadi pandemi, seluruh kawasan wisata ditutup untuk mencegah penyebaran virus tersebut. Hutan Mangrove Alas Jaran juga ikut ditutup agar tidak ada pengunjung yang datang untuk berwisata. Setelah 3  bulan masa pandemi berlangsung, pada bulan Juni pemerintah mulai menerapkan kebijakan new normal sebagai cara hidup baru selama pandemi corona virus dan juga untuk menanggulangi keruntuhan ekonomi akibat wabah covid-19 yang tak kunjung usai.

Naik Perahu Naga--dokpri
Naik Perahu Naga--dokpri
Seiring kebijakan new normal, maka sektor ekonomi, industri dan pariwisata kembali dibuka agar daya ekonomi masyarakat bisa terus bertahan dan bangkit setelah mati suri dikarenakan adanya wabah covid-19. Wisata hutan mangrove di Grinting pun sudah mulai dibuka untuk umum agar masyarakat dapat menikmati refreshing bersama keluarga dan komunitasnya. 

Kepala Desa Grinting, Suhartono mengungkapkan akan ada penambahan wisata baru tak jauh dari wisata Hutan Mangrove Alas Jaran. Jika track di Alas Jaran menggunakan kayu, maka di wisata yang baru nantinya akan menggunakan bambu sebagai alas utama jembatannya. Harapannya dengan munculnya wisata baru akan bisa lebih menarik wisatawan untuk datang berkunjung ke Desa Grinting.

Saat ini wisata hutan mangrove yang baru sebenarnya sudah mulai dibuka tetapi viewnya belum maksimal, masih dalam tahap pembangunan. Untuk menuju wisata hutan mangrove alas jaran Grinting sangatlah mudah, dari pintu gerbang Desa Grinting sisi barat atau sebelah SMAN 01 Bulakamba, hanya lurus terus mengikuti jalan tersebut hingga sampai di pintu masuk wisata. 

Setelah di pintu wisata, kita bisa memilih mau lanjut ke hutan mangrove yang lama atau yang baru. Kalo yang lama dengan track kayu maka langsung lurus terus tetapi jika ingin mengunjungi hutan mangrove jembatan bambu maka tinggal belok kiri mengikuti jalan hingga sampai di parkiran dekat pintu masuk.

Pintu Masuk Jembatan Bambu--dokpri
Pintu Masuk Jembatan Bambu--dokpri

Geliat pariwisata lokal yang semakin berkembang dan beragam diharapkan mampu menarik wisatawan lokal maupun dari luar kota agar bisa menikmati keindahan panorama hutan mangrove di Desa Grinting. Dengan berkembangnya sektor wisata, akan menunjang naiknya pendapatan warga sekitar serta akan mendukung kemajuan desa secara integral. Oleh karena itu support dari pemerintah desa sebagai booster penggerak daya wisata hutan mangrove tersebut sangatlah penting.  Dengan demikian ke depannya wisata ini bisa mendapatkan perhatian lebih dari Dinas Pariwisata serta Pemerintah Daerah Kabupaten Brebes.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun