Mohon tunggu...
Dew
Dew Mohon Tunggu... Lainnya - Orang biasa.

Halo!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

4 Peran Ibu dan Pelajaran Kulewatkan

20 November 2020   16:20 Diperbarui: 20 November 2020   16:22 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa minggu lalu, ada momen yang membuatku tercengang dalam hati. Dalam kondisi sedang bersitegang dengan adikku, aku menyadari bahwa ternyata selama ini yang berjuang mengeratkan hubungan di antara kami adalah ibu. Ibu membuat kami saling memahami satu sama lain.

Ibu tidak hanya memberikan makanan bergizi, pakaian yang rapi, dan rumah yang nyaman, tapi juga menciptakan kekompakan, dan sinergi dalam keluarga.

Menumbuhkan motivasi untuk terus semangat menimba ilmu, menjaga mood seluruh anggota keluarga tetap baik, objektif dalam menilai permasalahan, sadar akan keperluan putra-putrinya lalu menyampaikannya dengan efektif kepada kepala keluarga, bukanlah peran yang sederhana.

Pada akhirnya, setiap permasalahan yang terjadi membuatku bertanya, 'bagaimana ia akan menyikapi masalah ini?'

Aku rasa, ibu akan menjadi pembelajaranku sampai akhir hayat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun