Mohon tunggu...
Dewi Refi Mariska
Dewi Refi Mariska Mohon Tunggu... Lainnya - Undergraduate Industrial Enggineering

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peningkatan Tata Kelola Wilayah RW 07 Medokan Semampir Surabaya Dengan Penyusunan Denah Desa Berbasis Digital

27 Desember 2024   17:28 Diperbarui: 27 Desember 2024   17:37 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Penyerahan Banner Kepada Dosen Pembibing Lapangan

Gambar 2. Penyerahan Banner Kepada Ketua RW 07 Medokan Semampir Surabaya
Gambar 2. Penyerahan Banner Kepada Ketua RW 07 Medokan Semampir Surabaya
Oleh : NR 05 -- Sub Kelompok 02

Pada tanggal 27 desember 2024 bertempatan di hari jumat pembuatan dan pemasangan denah wilayah di desa Medokan Semampir Kec. Sukolilo Kota Surabaya merupakan langkah yang sangat penting dalam pengelolaan dan pengembangan suatu wilayah. Denah desa tidak hanya menjadi alat visualisasi geografis, tetapi juga memiliki berbagai manfaat strategis untuk perencanaan dan pengelolaan sumber daya. Berikut adalah opini terkait pentingnya pembuatan denah di wilayah desa:

  • Pemetaan Potensi dan Sumber Daya
  • Denah desa memungkinkan pendataan dan pemetaan potensi alam maupun sumber daya yang ada, seperti lahan pertanian, hutan, perairan, dan infrastruktur. Dengan mengetahui distribusi sumber daya secara rinci, pemerintah desa dapat merancang program yang lebih efektif untuk pengembangan ekonomi local.
  • Perencanaan Pembangunan 
  • Denah wilayah membantu dalam perencanaan pembangunan, seperti penempatan fasilitas umum (sekolah, klinik, pasar), pengembangan infrastruktur jalan, dan zona pemukiman. Dengan adanya denah, pembangunan dapat lebih terarah dan sesuai kebutuhan masyarakat.
  • Pengelolaan Administrasi
  • Dalam konteks administrasi, denah desa berguna untuk menentukan batas-batas wilayah antar dusun atau RT/RW, sehingga meminimalisir potensi konflik terkait batas administrasi.
  • Mitigasi Bencana
  • Dengan adanya denah yang memuat informasi topografi dan area rawan bencana, seperti banjir atau tanah longsor, desa dapat menyusun langkah mitigasi yang lebih baik. Selain itu, denah juga mempermudah evakuasi ketika terjadi keadaan darurat.
  • Meningkatkan Partisipasi Masyarakat 
  • Denah yang dibuat secara partisipatif, melibatkan masyarakat desa dalam prosesnya, akan meningkatkan rasa memiliki dan tanggung jawab terhadap pengelolaan wilayah mereka. Warga menjadi lebih sadar akan aset dan tantangan di desa mereka.
  • Mendukung Teknologi Digital
  • Saat ini, denah desa dapat diintegrasikan dengan teknologi digital seperti Sistem Informasi Geografis (SIG). Hal ini memungkinkan pengelolaan data desa yang lebih modern, transparan, dan akurat.

Secara keseluruhan, pembuatan denah wilayah desa adalah langkah yang strategis untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan, efektif, dan inklusif. Oleh karena itu, pemerintah desa perlu menjadikan pembuatan dan pemutakhiran denah sebagai prioritas, dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk masyarakat, pemangku kepentingan lokal, dan ahli di bidang pemetaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun