jujur, aku sangat bingung ketika dua hari ini hatiku sangat tenang dan nyaman, bahkan jauh lebih nyaman dari sebelumnya. Padahal sama sekali tidak aku gunakan weekend ini untuk bekerja, berkumpul dengan sahabat,atau sekedar hangout. Aku hanya menghabiskan waktuku di rumah, ya dirumah yang biasanya kuanggap membosankan hanya berdiam diri dan tidak produktif. mmmh ada apa ini...setahuku hari kemarin adalah hari pernikahan 'dia' yang pernah bertahun-tahun menjadi orang terdekat dalam perjalanan hidupku. Kenapa aku tidak bersedih? atau sekedar galau?hehe. aku tidak menyangka bisa sekuat ini, setegap ini berdiri dan tersenyum. entah terlalu dalam luka itu sehingga menjadi kebal, atau memang luka ini sudah sembuh(aga lebay)...hehe
disisi lain, aku merasakan sebenar-benarnya berpasrah dan ikhlas itu membuahkan hasil. meski tak sebentar dan berproses cukup lama, tapi aku terbiasa dengan kepasrahan ini. aku tak bisa berucap keinginan, tak pula bisa merencanakan, hanya bisa berikhtiar dengan kepasrahan yang kadang dihiasi ketidaksabaran. Ternyata waktu yang mengobati semuanya dan menjadikanku wanita tangguh yang bisa berdiri sendiri. inilah aku hasil dari sebuah luka yang telah mereka berikan, dan inilah aku yang akan selalu belajar untuk lebih baik, mudah-mudahan Rabb Ku memberi selalu ketenangan seperti ini dimasa sesulit apapun bahkan dimasa yang akan memberiku senyuman. amiiinn :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H