Mohon tunggu...
Dewi Rahmawati
Dewi Rahmawati Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Satu Juni 2010 :* with RF

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

IP Tinggi Skill Nol Besar

14 Juni 2012   01:21 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:01 1641
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dunia perkuliahan itu keras sungguh sangat keras. Awal mungkin terlihat seperti masa SMA tapi setelah mulai berjalannya waktu semua terlihat jelas perbedaannya. Karena apa?
Karena remaja yang dahulu ada dimasa SMA telah berubah menjadi seseorang yang dewasa dan mulai mencari jati dirinya. Namun ada juga beberapa mahasiswa yang sama sekali belum mengerti apa tujuan mereka kuliah itu sebenarnya. Anggapan mereka salah satunya adalah mendapatkan IP tinggi minimal diatas 3,5. Waw pemikiran yang salah sekali untuk saya. Karena IP belum menjamin apa seorang mahasiswa itu berkualitas atau tidak.

IP maksimal bisa didapatkan dengan berbagai cara dan menghalalkan segala cara. Apalagi dengan canggihnya telekomunikasi zaman sekarang. Dengan komunikasi lewat sms saja semua jawaban ulangan bisa tersalurkan dengan mudah, dengan memfoto materi kuliah yang diajarkan sehari-hari saja kita bisa melihat hasil dari foto itu disaat pengawas tidak berkonsentrasi untuk mengawas. Apa terus pandangan IP tinggi itu menjamin masa depan dengan kenyataan-kenyataan yang saya gambarkan diatas sebagai salah seorang mahasiswi yang bergelut di Universitas yang ada di Indonesia.

Hei hei hei kalau sebagian perusahaan, kantor dan layanan pekerjaan lainnya menilai dengan IP saja itu sungguh sangat salah. IP ga menjamin apapun kalau mahasiswa itu tidak mempunyai skill. Buat apa sih IP bagus tapi hasil nyontek. Sampai ada yang saking pengennya dapet nilai bagus harus memfoto jawaban teman dan memberitahukannya kepada yang lain sehingga dalam satu kelas itu jawaban hampir sama rata. Dan amazingnya jawaban itu dari orang yang boleh dikatakan pintar. Waw waw waw inikah generasi bangsa yang katanya mau menghapus korupsi dan tetek bengek lain soal masalah dinegeri ini?
Mereka seperti itu saja mencerminkan bahwa diri mereka itu rendah karena tak pernah mau percaya dengan kemampuan otak mereka.

Sebenarnya mereka tak bodoh namun mereka itu MALAS, bagaimana mau bisa kalau tugas yang diberikan dosen saja mereka tidak kerjakan kalau kepepet waktunya baru deh nyontek ama temen. Sebenarnya mereka ngapain aja sih dirumah?
BBM an bisa, SMS an bisa, TLP an bisa giliran tugas aja ga bisa mulu alesannya. Ga sempet lah, ga ngerti lah. Hah terlalu banyak alasan untuk bermalas-malasan. Dan parahnya lagi saat ulangan berlangsung mereka mengatur strategi tempat duduk. Katanya sih tempat duduk menentukan prestasi. Anggapan yang benar-benar salah. Pasti orang yang pintar dikelilingin sama mahasiswa yang mau enaknya sendiri. Tinggal nunggu orang yang pinter ngasih jawaban mereka dengan mudahnya selesai.

Hahahaha inilah gambaran para mahasiswa yang tak mengerti apa tujuan mereka kuliah, buat apa sih mereka menyontek dan dapet IP tinggi kalau skill nol besar?
Kasian juga yang jadi sumber contekan mereka jadi bodoh karena ulah mereka juga. Sebenarnya dosen memberikan soal UTS kepada mahasiswanya itu paling berdasarkan catatan,tugas dan kuis tapi masih saja mereka ga bisa. Itu bukan karena mereka bodoh tapi karena mereka tak mau berusaha untuk mempelajari bahan ulangan yang diajarkan dosen dikelas.

Katanya nanti kalau lulus kuliah mau sukses tapi ko ga jujur, belajar dari pengalaman jujur itu modal utama lho dari kesuksesan. Buat apa sih nyari IP tinggi kalo kemampuan dan skill NOL BESAR? Tidak ada gunanya teman-teman. Cari IP tinggi dan skill dengan kemampuan kita sendiri jika kau ingin sukses. Makanya banyak sarjana yang pengangguran karena mereka ga punya skill walaupun IP mereka tinggi. Kalau niat buat menghapus segala macam bentuk korupsi dan mengkritik jalannya pemerintahan zaman sekarang mending benahin diri dulu deh, instropeksi diri sudahkan kalian menjadi orang yang jujur?

# SUARA MAHASISWI TERHADAP KENYATAAN YANG DIHADAPI SELAMA 1 TAHUN KULIAH DI SALAH SATU UNIVERSITAS DI INDONESIA.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun