Lingkaran kemiskinan adalah fenomena di mana kemiskinan menjadi masalah yang terus-menerus, diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Sulitnya menghentikan lingkaran kemiskinan disebabkan oleh berbagai faktor yang saling berkaitan, di antaranya:
1. Akses Terbatas ke Pendidikan
Kemiskinan seringkali membuat keluarga tidak mampu memberikan pendidikan yang memadai bagi anak-anak mereka. Akibatnya, mereka tumbuh tanpa keterampilan atau pengetahuan yang cukup untuk mendapatkan pekerjaan yang layak.
2. Kesempatan Kerja yang Terbatas
Kurangnya pendidikan dan keterampilan membatasi akses terhadap pekerjaan dengan upah yang layak. Banyak orang miskin terjebak dalam pekerjaan informal atau tidak menentu yang tidak memberikan stabilitas ekonomi.
3. Kesehatan yang Buruk
Kemiskinan sering kali membuat akses terhadap layanan kesehatan yang memadai menjadi sulit. Penyakit kronis atau kondisi kesehatan yang tidak terobati dapat mengurangi produktivitas individu, yang pada gilirannya memperburuk kondisi ekonomi mereka.
4. Ketimpangan Sosial dan Struktural
Ketimpangan sosial, seperti distribusi sumber daya yang tidak merata, kebijakan ekonomi yang tidak inklusif, dan minimnya perlindungan sosial, memperparah lingkaran kemiskinan.
5. Hutang dan Beban Finansial
Orang miskin seringkali bergantung pada hutang dengan bunga tinggi untuk memenuhi kebutuhan dasar, yang hanya memperburuk kondisi mereka karena sulitnya melunasi hutang.