Mohon tunggu...
Coretan Embun
Coretan Embun Mohon Tunggu... Wiraswasta - Random

Bragging Rights @ coretanembun2011.blogspot.com\r\n

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Gary Si Keong Racun

25 Agustus 2013   19:07 Diperbarui: 24 Juni 2015   08:50 327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Gary,namanya mengingatkanku akan seekor keong piaraan spongebob yang bernama Gary. Pertemuankudengan Gary terjadi ngak sengaja.  Pada saat itu aku lagi sama cewek-cewek se-geng, makan bakso di kantin.  Disaat sedang melahap bakso yang terhidang, di depan mataku muncul sesosok makhluk berjenis kelamin laki-laki dengan rambut bergaya Ariel Noah sedang berdiri memesanbakso – lebih mirip Ariel atau Parto ngak tau juga siy… tergantung sudut pandang dan imajinasi yang liat kale. Alhasil bakso pun nyariskutelan tanpa proses pengunyahan.

Otakku langsung bereaksi dengan merekam peristiwa itu. Tampang cowok itu langsung nempel di otakku tanpa bisa di delete. Kenapa? Karena menurut teman-temanku Gary adalah cowok yang suka ngajakin ML. Ini yang membuatku tertarik pada Gary, sebagai obyek penelitian skripsi-ku.

Aku saat ini sedang menyusun skripsi dengan judul  “Mewaspadai Laki-laki Bermental keong Racun.” Untuk itu aku memerlukan beberapa responden sebagai nara sumber dan obyek penelitian untuk dijadikan riset skripsiku tersebut. Ada beberapa orang yang akan kuteliti dan Gary adalah yang paling mendekati sifat-sifat dari si Keong Racun.

Oke, sekarang kita masuki topik dari judul skripsiku.” Apa maksudnya Keong Racun? Menurut sumber yang aku dapet dari youtube setelah melihat definisi Keong Racun dari Sinta dan Jojo, mengatakan Keong Racun adalah seseorang yang ‘baru kenal sudah ngajak tidur’ ah…masasih?? Jadi harus dibuktikan apakah Gary bermental seperti si Keong Racun seperti dalam lirik lagu Sinta dan Jojo.

***

Hari ini aku akan mencari Gary di Kampus untuk di-observasi sebagai obyek penelitian. Pagi itu aku pun menunggunya di halte bis depan kampus, supaya tau kalo Gary datang dengan mengendarai motor trail-nya.

Slap…dari sudut mataku, aku langsung menangkap kehadiran Gary. Entah mengapa hatiku tiba-tiba berguncang, aku seperti merasakan gempa yang memporak-porandakan perasaanku. Aneh … cowok ini ternyata mempunyai chemistry yang tinggi, maka ngak heran kalo banyak cewek mau diajak ML.

Denger –denger Mira, Tati, Rieka dan masih banyak cewek-cewek yang sudah pernah jalan sama Gary pernah ML dengan cowok itu. Wew…ngeri ya. Tapi aku memberanikan diri, karena ini sebuah tantangan buatku. Untuk mengetahui apa motivasi seorang Gary melakuan seks bebas dan berganti-ganti pasangan.

Pelan-pelan kudekati Gary yang sedang duduk sendiri. Dan dengan keberanian yang sangat tinggi kupaksakan bibirku untuk menyapanya terlebih dahulu. Tanpa membuang waktu akupun sudah duduk di sebelah Gary si keong racun. Aku mengibaskan poniku untuk menarik perhatiannya. Sesaat Gary melirik ke arahku. Alamak! Lirikannya membuat jantungku hampir copot.

“Halo Gary,” tegurku sambil mengerjap-ngerjapkan mataku yang dihiasi bulu mata palsu halilintar khas Syahrini. Gary membalasnya dengan senyum terpaksa dan pandangan mual.

“Halo…” Melihat reaksinya yang minimalis, akupun lalu berusaha membuka pembicaraan dan lebih agresif. Bla…bla…bla…benar saja setelah setengah mati aku berusaha sok akrab, ternyata Gary orang yang gampang bergaul. Kesan pertama memang kelihatannya si Gary ini sombong, angkuh, brutal, doyan seks dan buta sopan santun. Ternyata he’s very nice person.

Akhirnya setelah ngobrol ke sana ke mari dan melihat gelagat Gary mulai bisa ngobrol dengan nyaman, tanpa basa-basi aku mulai mengajaknya berkencan. Ajakanku ternyata disambutnya hangat, sehangat teh sore dan biskuit roma yang menemani.

“Umpppphh…okay, bagaimana kalo besok kita ML?” aku yang sedang mengunyah tahu goreng langsung tersedak. Tapi akhirnya bisa kuatasi setelah mengambil nafas panjang- and up and down, and up and down- loh kok kek senam pernafasan bagi ibu hamil?

“Owh…baiklahhh,” kataku dengan nafas ngos-ngosan karena kaget dan aku langsung mengiyakan permintaannya sambil membatin- damn, I’m like a bitch-

***

Kencan Dengan Gary

Aku dan Gary janjian bertemu di seputaran Pa’Un (Jalan Pati Unus, Kebayoran Baru) setelah jam 4 sore. Aku menunggu dalam mobil seorang diri. Sayup-sayup terdengar suara motor trail milik Gary membahana. Tak lama cowok itu sudah ada di samping kaca mobilku. Dia memberi isyarat padaku untuk membuka kaca mobil. Buru-buru aku ambil handphone lalu mengaktifkan recorder-nya. –Sasaran mendekat, dengan motor trail-nya di samping kaca mobil- Aku pun mulai merekam seperti layaknya detektif swasta.

“Keyko…kita ‘jalan’ pake mobil kamu aja yah. Ikuti aku…mau nitipin motorku dulu di rumah temen.”

“Okay…duluan deh, ntar aku ikutin dari belakang.” – Sasaran pergi menuju rumah temannya untuk menitipkan motor trail-nya-

Setelah menitipkan motornya, Gary pun sudah duduk manis di sampingku. Sambil menyetir aku meliriknya dan kebetulan dia pun melihat ke arahku. Recorder masih aku nyalakan sehingga segala pembicaraan kita terekam sempurna.

“Sekarang kita ke mana, Gary?”

“Aku tau tempat ML yang enak, temen-temen cewekku juga paling suka ML di situ.”

“Oh ya…” kataku antusias. “Ok, Gary…di daerah mana tuh?”

“Kita ke arah Pasar Mayestik…tau kan?”

“Ok.” Mobilku bergerak menuju Pasar Mayestik. Setelah sampai di tujuan Gary menyuruhku memasuki area parkiran pasar. Hampir setengah jam kami berputar-putar mencari tempat parkir yang kosong. Pada akhirnya kami pun mendapat tempat di depan Panti Pijat  Jepang. Kemudian kita turun dari mobil.

Gary menggandeng tanganku. Ternyata dia tidak membawaku masuk ke panti pijat tadi- aku sempat berpikir dia akan membawaku ML di Panti Pijat. Kami terus berjalan sepanjang trotoar di Pasar Mayestik. Tak lama kemudian Gary menghentikan langkahnya di depan sebuah warung Padang.

“Yuk key…kita cari tempat duduk,” kata Gary ramah. “kamu tau ngak Key…di sini kita bisa merasakan ML (Makan Lontong) sayur yang sangat enak. Kamu mau pesan apa? ML dengan Rendang atau Ati Ampela? Semuanya maknyuossss…kamu pasti suka.” *wink*

***

Tertipuuuuuuu…..Wkwkwkwkwk Lol


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun