Menulis dapat Menghilangkan Kecanduan Bermain Game Online

[caption id="attachment_321255" align="aligncenter" width="624" caption="Ilustrasi/Admin (Kompas.com)"]

Empat tahun yang lalu, saya sempat kecanduan game online. Predikat game freaks, computer addict pun melekat pada diri saya dari teman-teman dan orang terdekat. Julukan pun bermacam-macam, ponakan sampai menjuluki saya dengan sebutan "tante petsos"-Pet Society.

Foto koleksi pribadi

Tahun 2008 saya membuat akun facebook untuk keperluan reuni. Supaya teman-teman sekolah bisa nge-tag foto saat reunian. Di facebook pulak saya menemukan aplikasi permainan bernama Pet Society. Dari situ saya mulai giat main game.  

Mulailah saya ikut komunitas penggemar Pet Society dari seluruh dunia dan pertemanan saya di facebook sampai mencapai hampir 5000 orang. Dari situ saya mulai susah login untuk main PS (Pet Society), karena mungkin terlalu banyak pertemanan yang bermain "Pet Society".

Foto koleksi pribadi

Foto koleksi pribadi

Foto koleksi pribadi

Sampai akhirnya pada tahun 2009 akun FB saya diretas seseorang. Dan peretasnya adalah seorang anak berumur 16 tahun warga negara Argentina. Rupanya dia ingin menguasai barang-barang koleksi saya yang ada di PS. He he he –nggak tau dia kalo buat login ke PS dari akun saya susah dan lola (loading lama). 

Lalu saya pun membuat akun baru untuk tetap bisa bermain PS. Tapi, karena pertemanan masih sedikit saya lalu mencari akal bagaimana caranya supaya mempunyai banyak teman untuk menjadi tetangga saya di Pet Society. 

Saya kemudian mencari komunitas PS khusus dari Indonesia –kapok add teman dari seluruh dunia gara-gara diretas bule. Akhirnya saya menemukan komunitas PS bernama "Pet Society Jakarta". Mulailah saya minta di-add atau langsung nge-add teman. Diantara teman-teman baru saya ternyata ada seorang kompasianer yang disamping sering main PS juga seorang penulis (clue-nya salah satu founder @Kampung Fiksi). Terlebih lagi karena saya suka baca-baca kompasiana dari home facebook yang di-share olehnya. 

Akhirnya, tahun  2011 saya melakukan registrasi di kompasiana, niatnya bukan buat nulis tapi hanya untuk komen dan dari 2009 hingga mendaftar di Kompasiana, April 2011, saya  cuma jadi silent reader. Salah satu tulisan yang tidak pernah saya lewatkan saat itu adalah tulisan para kompasianer "Planet Kenthir" disamping membaca tulisan-tulisan fiksi yang imajinatif –ehem . Lama-lama saya berpikir, kenapa ngak bikin "coretan" saja -iseng-iseng nyobain nulis. Eh kok asik ya. 

Lagian dengan nulis perasaan saya kok jadi seneng. Dan, lama-lama saya menjadi tidak lagi kecanduan main PS, tapi kalo sehari saja nggak login di Kompasiana badan rasanya pegel-pegel dan perasaan ngak enak –kepo, takut ngak update tentang apa yang terjadi di Kompasiana :P. Dan sekarang, saya mendapat julukan baru Kompasiana addict.