Mohon tunggu...
Coretan Embun
Coretan Embun Mohon Tunggu... Wiraswasta - Random

Start writing, no matter what. The water does not flow until the faucet is turned on. —Louis L'Amour— Bragging Rights @ coretanembun2011.blogspot.com\r\n Wattpad : Coretan Embun

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Seteguk Anggur dalam Bejana Keperakan

11 Februari 2012   01:12 Diperbarui: 11 Desember 2022   11:27 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selegit rasa brownies coklatmu Wangimu seperti sejuk buliran embun diatas batu giok Selalu kudapati bunyi periuk Bangunkan aku dari kasur kerasku Seperti kerinduan saat kau pergi Menyelami diri dalam petualangan cintamu Kau perempuan dengan sejuta cinta

Sepahit kopi hitammu pekat tak bergula Aroma tubuhmu menebar hingga batas Rusia Saat ceruk waktu mengusik letih Airmata embun menetesi fajar Sungai sungai kerinduan bermuarakan bahagia Kau laki laki penebar sejuta pesona 

Sekabut embun, Pelukmu selalu hapuskan duka Kuakan ikuti gerakmu. Janjiku tersampir pada hatimu yang galau Kibaskan segala gelisah kita 

Setetes  embun permadani rumput Tersesap menguap jerangan mentari Anggur kureguk dari bejana keperakan, hangatkan jiwa Janji  tak tergapai berselimut kegalauan Berjingkat bersama gelisah  kibaskan resah Gundah membelit benang kerinduan kita

 ___  

Puisi Kolaborasi PSH dan Coretan Embun  also published : Coretan Embun theme song by twilight piano music - youtube

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun