Tidak terasa, pandemi berlangsung hampir 2 tahun terhitung sejak Desember 2019 hingga saat ini. Â Hal tersebut tentunya menimbulkan dampak besar bagi seluruh umat manusia dan hampir mengubah pola hidup mereka. Mata rantai covid-19 akan terus berpeluang besar untuk menyebar apabila kita tidak beradaptasi dengan keadaan karena sejak pandemi COVID-19, hampir semua orang terhambat untuk menjalani kehidupan normal akibat pembatasan yang perlu dilakukan untuk mencegah penularan virus Corona.Â
Oleh karena itu pemerintah Indonesia menerapkan program new normal di mana adanya perubahan perilaku atau kebiasaan untuk tetap menjalankan kegiatan sehari-hari seperti biasa namun dengan selalu menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi COVID-19. Himbauan dari pemerintah ini menganjurkan agar kita bisa hidup dan menghadapi virus yang telah menelan ratusan ribu jiwa di seluruh dunia, salah satunya di Indonesia.Â
Namun, bagaimanakah new normal saat bulan suci Ramadhan?
Ramadan merupakan momentum penting bagi umat Islam di Indonesia, di mana pada bulan ini umat muslim berlomba-lomba menumpuk pahala dan memohon ampunan kepada Allah SWT. dengan menunaikan ibadah puasa dan berbagai amalan amalan yang bernilai pahala lainnya. Kementerian Agama mengeluarkan surat edaran no 3/2021 yang memaparkan panduan Ibadah Ramadhan dan Idul Fitri 1442 H/2021 M yang diterbitkan pada 5 April 2021. Surat edaran tersebut berisi tata cara pelaksanaan ibadah pada bulan Ramadhan yang dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat salah satunya adalah buka bersama dengan jumlah anggota yang dibatasi. Lalu untuk yang berjarak jauh bagaimana cara mereka melakukan buka bersama di masa pandemi ini?
Â
Buka bersama merupakan salah satu agenda wajib warga Indonesia terutama para muda-mudi yang acap kali dilakukan pada bulan Ramadhan. Dalam rangka menyatukan yang jauh karena terhalang pandemi bukan berarti tradisi bukber ini berhenti dilakukan lho. Teknologi yang maju semakin memudahkan kita untuk bersilaturahmi salah satunya dengan melalui aplikasi video conference yang tentunya sedang trend di masa pandemi ini. Buka bersama secara virtual sudah banyak diterapkan oleh remaja Indonesia. Hal tersebut cukup efektif untuk mengisi waktu dan membangkitkan suasana Ramadhan.
Hanya dengan melalui layar gadget dan koneksi internet kita sudah bisa bersilaturahmi dengan teman dan sanak saudara, saling menguatkan dan memberi semangat dalam jarak yang membentang saat bulan suci Ramadhan. Walaupun tahun ini kita melakukan amalan-amalan yang biasanya dilakukan secara bersama-sama kali ini dilakukan secara individu, mulai dari sholat tarawih dan menghadiri kajian secara virtual karena adanya covid-19. Namun ingatlah bahwa sesuatu yang terjadi di dunia ini pasti memiliki sisi positif dan sisi negatifnya.Â
Mungkin dengan adanya pandemi ini menjadi sebuah kesempatan untuk kita mengelola diri, berbenah diri dan fokus mengembangkan potensi diri kita. Pergunakan kesempatan ini untuk berhenti sejenak, merefleksi dan memperbaiki hubungan kita pada Tuhan, diri sendiri, sesama, maupun dengan lingkungan sekitar. Oleh karena itu kita harus tetap berpikir positif dan bersama-sama mematuhi himbauan pemerintah terkait protokol kesehatan untuk bersama-sama memutus rantai covid-19. Dengan berbagai keterbatasan tersebut jangan sampai menghilangkan semangat kita menyambut bulan suci Ramadhan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H