Mohon tunggu...
Puisi

Lelaki Tanpa Ekspresi

19 Juni 2016   07:09 Diperbarui: 19 Juni 2016   08:52 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ketika kusentuh ujung jarimu....

Ketika kupegang tanganmu..

Ketika kuremas jari jemarimu...

Tak kulihat gerakmu...

Saat kusentuh pundak...

Saat kuelus punggung...

Saat kupeluk erat pinggang...

Lagi lagi hanya kudengar hemubusan tipis nafasmu...

Kunaikkan dagumu...

Kubelai  pipimu...

Kuraba bibirmu....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun