Mohon tunggu...
Dewi Pagi
Dewi Pagi Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Say it with poems & a piece of cake...| di Kampung Hujan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sajak Tanpa Koma

16 Oktober 2014   01:45 Diperbarui: 17 Juni 2015   20:51 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1413353763404096640

[caption id="attachment_329169" align="alignnone" width="300" caption="www.artlimited.net"][/caption]

Dulu lidah ini pernah rapat terlipat
tapi mata tetap jeli melihat
telinga awas mendengar
isi kepala dan hati tak henti berputar
.
barangkali aku yang bodoh
atau pura-pura bodoh?
walau sebatas basi ucapan
tak bisa kucorongkan lisan untuk melawan
.
hingga kutemui duniaku sendiri
dunia penuh gemerlap diksi
mereka bilang itu sajak atau puisi
pilah bahasa dari ruang-ruang di hati
.
tulis...tulis...tulis...
sepenggal atau berpenggal-penggal
rapi berima atau kacau tersengal
goreskan saja jangan sampai mengikis
.
barangkali semesta kan merubah parasnya
pilu berganti bahagia
tangis terserap gelak tawa
sementara silih hapus nestapa
.
dulu...duniaku satu tanpa warna
pahit, seperti kopi tanpa gula
suram, seperti langit tanpa bintang
terperangkap semu wejang bayangan
.
kini ruang semakin lapang
gemulai nafas beranjak benderang
tak ada hitam tak ada kelam
tak lagi kencang berlari tak juga selalu bertekuk diam
.
hingga kuketuk-ketuk jemariku
untuk terus berlagu
nyanyikan indah sajak-sajak cinta
tanpa jeda tanpa koma
.
.
Kampung Hujan, 151014
.
.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun