Mohon tunggu...
Dewi Pagi
Dewi Pagi Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Say it with poems & a piece of cake...| di Kampung Hujan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Dentuman Rindu

13 Februari 2014   17:50 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:51 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13922981971284165738

[caption id="attachment_322422" align="aligncenter" width="640" caption="Ilustrasi/Admin (Shutterstock)"][/caption]


Kepada benak yang mematung diam

kepada hati yang terbujur muram

usah murung kau simpan

lepaslah sesaat tali-temali beban

terlalu indah paras sang malam

andai berlalu dalam panjang lamunan

.

Jauh dari pelupuk mata

kasihku asyik menenun cinta

rajutannya sempurna

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun