Mohon tunggu...
Dewi Pagi
Dewi Pagi Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Say it with poems & a piece of cake...| di Kampung Hujan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku Tak Suka Politik

5 Mei 2014   01:54 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:52 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku tak suka politik, gak asik!

terlalu banyak intrik-intrik

para pelaku sukanya saling mencekik

otaknya dijejali pikiran bulus, picik dan licik

.

Aku tak suka politik, anyir!

disemprot parfum satu lautan, amisnya tetap tak mau pergi mengalir

baunya busuk seperti gunungan sampah

kotornya menyerupai hitam comberan yang basah

.

Aku tak suka politik, amit-amit!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun