Mohon tunggu...
Dewi Pagi
Dewi Pagi Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Say it with poems & a piece of cake...| di Kampung Hujan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Indonesiaku Butuh Cinta

26 Januari 2014   14:30 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:27 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ku lihat tanah airku didera nestapa

ku pandang pandang sejauh hatiku memandang

tanah tumpah darahku mendulang derita berulang-ulang

ada amarah melanda

ada bencana menimpa

ada jiwa-jiwa yang terluka

.

Sungguh aku tengah merasa

kelopak mata negeriku tercinta

tak mampu lagi membendung air mata

banyak duka tersimpan di dalam lekuk dadanya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun