[caption id="attachment_352504" align="aligncenter" width="320" caption="www.deviantart.com"][/caption]
.
Setiap pagi
ramai embun ketuk pintu istana kau dan aku
riuh membawa cawan-cawan terisi rindu
setia mengaliri muara hati, tak ada yang terlewati
.
setiap detik berlalu
engkau mengetuk pintu di seluruh penjuru hatiku
cinta yang kau tawarkan tak setetespun jadi beku
surga yang kau ciptakan tak membuatku jatuh jemu
.
terseduh helaian pucuk daun teh untukmu
bergula pasir semanis wajahmu
takkan kubiarkan semut-semut betina mengganggumu
wangi pagi ini milik kau dan aku
.
selamat pagi selalu
wahai fulan kesayanganku
salam cintaku hanya untukmu
di terbenamnya seribu bintang bermata rindu
.
.
di hati dan hidupmu, 23 Februari 2015
.
.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H