Sepertinya kegiatan yang satu ini jarang banget dilakukan. Tidak banyak keluarga yang terbiasa untuk mencurahkan perasaannya atau bahkan kekesalan hatinya terhadap anggota keluarga yang lain. Seiring dengan kesibukan dan bertambahnya usia, ngobrol bareng untuk mencurahkan isi hati semakin jarang terjadi.Â
Momen liburan di rumah saja dapat dimanfaatkan untuk dapat mempererat lagi ikatan kekeluargaan dan mencurahkan perasaan atau sekedar curhat seputar kehidupan pribadi masing-masing.Â
Jika selama ini biasa curhat ke sahabat atau teman dekat, tidak ada salahnya untuk memulai lagi curhat pada keluarga karena rumah dan keluarga adalah tempat kita pulang dan berkeluh kesah;
5.Menjalin silahturahmi virtual dengan sanak saudara yang sudah lama tidak berjumpa dan berkomunikasi
Pandemi membuat susah untuk bertemu langsung atau bersilahturahmi dengan sanak saudara yang tinggal di lain kota. Sudah hampir dua tahun ini saya tidak bisa mengunjungi atau saling bersilahturahmi langsung dengan sanak saudara yang berada di Semarang, Solo, Madiun, Medan, Balige dan Toba. Sebelum pandemi, setidaknya 2-3 kali dalam setahun, saya mengunjungi mereka.Â
Pada liburan akhir tahun, saya biasanya mengunjungi keluarga suami yang berada di Medan, Balige dan Toba. Tapi pandemi menghalangi langkah saya untuk ke sana. Untuk mengobati kerinduan saya, saya melakukan silahturahmi virtual melalui bantuan tekhnologi digital. Digital bisa untuk Indonesia lebih baik.
Itulah beberapa tips dari saya yang mungkin dapat juga dilakukan agar tetap betah di rumah saja selama liburan pada masa pandemi ini. Semoga bermanfaat ya. Terimakasih
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H