Mohon tunggu...
dewi nurnindyah
dewi nurnindyah Mohon Tunggu... Psikolog - Long life education

Belajar dari pengalaman hidup yang sebelumnya, karena itu akan membuat kita menjadi lebih dewasa dan bertumbuh

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rindu yang Tak Berbalas

24 Desember 2021   13:27 Diperbarui: 24 Desember 2021   13:42 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sendiri disini,

Berusaha keras menghapus bayangmu.

Sia-sia ternyata,

Karena kenangan yang ada di kepalaku.

Selalu muncul tentang kamu.

Berat rasa hati namun apa daya.

Kita tak mungkin bersama

Harus berbesar hati,

karena rindu yang tak berbalas ini. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun