Mohon tunggu...
dewi nurnindyah
dewi nurnindyah Mohon Tunggu... Psikolog - Long life education

Belajar dari pengalaman hidup yang sebelumnya, karena itu akan membuat kita menjadi lebih dewasa dan bertumbuh

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pikir Dahulu Sebelum Bertindak

23 November 2021   18:46 Diperbarui: 23 November 2021   19:00 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pikir dulu sebelum bertindak, menurut saya pribadi sesuatu yang harus kita lakukan sebelum kita mengambil keputusan maupun tindakan. Mengapa hal ini harus dilakukan? karena apa yang sudah kita putuskan akan memiliki dampak bagi kehidupan kita. Contohnya saat memilih pasangan dalam hidup, kita tidak hanya hidup dengan pasangan dalam waktu yang singkat. Jadi kata orangtua jaman dulu, tolong perhatikan bibit, bebet dan bobot. 

Maksudnya supaya kita berhati-hati dalam memilih pasangan. Namun saat dalam perjalanan pernikahan tidak berjalan mulus atau sesuai harapan tentunya kita harus menerima dan siap dengan segala resikonya. Banyak hal yang bisa kita kaitkan dengan berpikir dulu sebelum bertindak, saat kita marah dengan situasi atau seseorang tentunya kita tidak boleh langsung bereaksi dan mengambil keputusan sepihak. Ada beberapa tips yang bisa dilakukan supaya kita mampu mengambil keputusan dan tindakan secara tepat.

Usahakan kita dalam kondisi yang tenang, karena saat kita emosi seperti marah, sedih atau kecewa dapat dipastikan pikiran menjadi tidak jernih karena didominasi oleh emosi negatif. Kita bisa melakukan relaksasi atau mengambil jarak dengan objek atau masalah yang dihadapi misalnya dengan beribadah atau menyendiri dengan tujuan untuk membuat diri kita menjadi lebih tenang.

Tanyakan ke dalam diri kita apakah yang kita lakukan ini benar-benar yang kita inginkan, karena adakalanya ego mendominasi pikiran sehingga kita tidak bisa berpikir dengan logis. Abaikan penilaian yang kita harapkan dari orang lain karena kita tidak akan pernah bisa menyenangkan semua orang.

Pikirkan untung dan ruginya setiap alternatif pemecahan masalah yang kita hadapi, sehingga saat kita sudah mengambil sebuah keputusan kita tidak menyalahkan orang lain apalagi diri sendiri. 

Siap dengan segala konsekuensinya. Apabila kita sudah mengambil suatu keputusan atau tindakan tentunya harus siap menghadapi resikonya. Jangan menghindar dengan masalah tersebut namun justru dihadapi, karena kita tidak pernah tahu akan ada kebahagiaan menanti kita disana. Always be positive and happy because life is never flat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun