6. **Mendorong Pengembangan Diri yang Positif**
  Anak-anak yang memiliki keterampilan sosial emosional yang baik cenderung memiliki tingkat harga diri yang lebih tinggi. Mereka merasa lebih percaya diri dalam berinteraksi dengan orang lain, dan ini memberi mereka rasa kontrol terhadap hidup mereka. Mereka juga lebih mampu mengatasi kegagalan atau kekecewaan, yang membangun ketangguhan dan pola pikir positif (growth mindset) yang penting untuk perkembangan jangka panjang.
7. **Pencegahan Perilaku Negatif**
  Anak-anak yang tidak mengembangkan keterampilan sosial emosional cenderung lebih rentan terhadap perilaku negatif seperti agresi, perundungan, dan masalah perilaku lainnya. Mereka mungkin kesulitan berinteraksi dengan teman sebaya dan berpotensi terlibat dalam masalah di sekolah atau rumah. Pendidikan sosial emosional membantu mencegah masalah ini dengan memberikan alat untuk mengelola perasaan dan perilaku mereka secara lebih positif dan produktif.
 8. **Mempromosikan Kesejahteraan Sosial dan Emosional dalam Masyarakat**
  Anak-anak yang terlatih dalam keterampilan sosial emosional akan tumbuh menjadi individu yang lebih mampu berkontribusi pada masyarakat secara keseluruhan. Mereka dapat bekerja sama dalam tim, menyelesaikan masalah secara kolektif, dan berpartisipasi dalam aktivitas komunitas yang mendukung kesejahteraan sosial bersama. Hal ini menciptakan sebuah lingkungan yang lebih sehat dan harmonis, di mana orang saling mendukung dan memperhatikan kebutuhan emosional satu sama lain.
 9. **Peran Orang Tua dan Pendidik dalam Pembentukan SE**
  Orang tua dan pendidik memainkan peran sangat penting dalam mengembangkan keterampilan sosial emosional anak. Dengan memberikan contoh perilaku yang baik, memberi dukungan emosional yang konsisten, dan menciptakan lingkungan yang aman dan suportif, mereka dapat membantu anak-anak belajar bagaimana mengelola emosi mereka dan berinteraksi dengan orang lain dengan cara yang positif. Program-program pendidikan sosial emosional yang diajarkan di sekolah dapat membantu anak-anak untuk mempraktikkan keterampilan ini dalam situasi yang berbeda.
10. **Mempengaruhi Kesehatan Fisik Anak**
  Tidak hanya berhubungan dengan kesehatan mental, keterampilan sosial emosional juga dapat mempengaruhi kesehatan fisik anak. Stres yang tidak terkelola dengan baik dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan fisik seperti gangguan tidur, gangguan makan, dan masalah jantung. Sebaliknya, anak yang dapat mengelola stres dengan baik melalui keterampilan SE akan memiliki peluang lebih besar untuk menikmati kesehatan fisik yang lebih baik.
 11. **Dampak Jangka Panjang dalam Kehidupan Dewasa**