Mohon tunggu...
Dewi Nurbaiti (DNU)
Dewi Nurbaiti (DNU) Mohon Tunggu... Dosen - Entrepreneurship Lecturer

an Introvert who speak by write

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Proses Paling Penting setelah Miliki Sederet Gelar Akademik

28 Juni 2015   08:59 Diperbarui: 28 Juni 2015   08:59 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Adalah Wellin Kusuma seorang pemuda kelahiran tahun 1981 berasal dari Makassar, yang telah berhasil meraih 27 gelar akademik dalam hidupnya. Berangkat dari hobinya belajar yang tiada henti, serta keinginan untuk mempunyai sebuah lembaga konsultan yang menguasai berbagai bidang, maka Wellin nekat melaksanakan kuliah yang berbeda jurusan dalam waktu yang sama.

 

Hal yang terjadi pada Wellin Kusuma ini bukan sebuah hasil dari praktik jual beli gelar seperti yang pernah kita dengar. Karena dengan jelas dan gamblang kita dapat melihat urutan waktu dan dimana saja Wellin menuntut ilmu.

 

Satu hal penting yang ingin saya angkat disini ialah, apa proses selanjutnya setelah kita berhasil memiliki gelar yang berderet bak kereta api dibelakang nama kita? Setelah melalui proses belajar yang amat panjang, pelik, rumit nan njelimet, maka akhir dari semua ini hanyalah sebuah kewajiban untuk “manfaatkan semua ilmu yang telah dimiliki dengan maksimal”.

 

Rasanya sedikit percuma ya jika dalam menuntut ilmu kita begitu semangat sehingga berbagai gelar berhasil diraih, namun setelah proses belajar selesai maka selesai pula semuanya. Entah karena sudah kehabisan tenaga, kelelahan daya fikir atau kehilangan selera untuk mengaplikasikan kemampuan.

 

Tahapan pengaplikasian atau penerapan ilmu dalam dunia kerja nyata menjadi bagian penting dalam proses pencapaian mimpi dan cita-cita. Melalui sederet gelar akademik yang seseorang miliki, seyogyanya juga mampu membentuk kepribadian orang tersebut untuk menjadi lebih baik. Sehingga akan tercermin benar antara gelar yang ada dibelakang namanya dengan kepribadian yang ada didalam dirinya.

 

Bukankah orang yang gemar belajar adalah orang yang gemar memperbaiki diri?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun