Jakarta sedang jadi idola bagi penyuka politik dimana-mana, terkait dengan akan diselenggarakannya Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA) DKI Jakarta pada Februari 2017 mendatang. Beberapa hari terakhir ini ramai dibicarakan tentang pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang ternyata mengagetkan banyak mata.
Dari pasangan-pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini mereka mengusung program dan rencana masing-masing jika nanti berhasil memenangkan pertarungan sengit ini. Mengapa dikatakan sengit? Bagaimana tidak, beberapa orang kuat dan memiliki kharisma resmi mendeklarasikan dirinya dan maju dalam bursa pemilihan kursi nomor satu dan dua di ibukota Negara Indonesia.
Sebut saja ada 3 pasangan yang memiliki nilai “ekonomis” masing-masing laksana emas atau sejenisnya yang sudah pasti diperebutkan orang atas kehadiran dirinya. Itulah mengapa artikel ini penulis beri judul Adu Kilau di Tanah Jakarta, karena setiap pasangan bakal calon memiliki kilauan masing-masing yang kini tengah mereka tunjukkan kepada seluruh rakyat Jakarta agar mayoritas penduduk memilih mereka.
Tidak hanya adu kuat dan kharisma, tapi mereka benar-benar adu kilau di tanah Jakarta. Apa dan bagaimana mereka dengan kilauannya masing-masing? Artikel ini tidak akan membahas sisi negatif atau kekurangan masing-masing pasangan, karena apa? Judulnya saja “kilau”, tentu yang bagus-bagusnya saja yang dibahas, karena setiap orang pasti mempunyai kekurangan bukan? Maka, tidak perlu dibahas disini ^^
Pasangan Petahana Ahok – Djarot
Siapa yang tidak kenal pasangan fenomenal ini? Pasangan yang kini masih resmi memimpin DKI Jakarta. Telah banyak hal-hal yang berubah menjadi lebih baik atas kerja keras dan kerja cerdas dua Bapak yang tegas dan kalem ini. Sebut saja beberapa sungai di Jakarta yang sebelumnya kotor kini disulap menjadi bersih, banyaknya pasukan orange di jalan-jalan yang selalu sibuk membersihkan area Jakarta, penggusuran Kali Jodo, dan beberapa hasil kerja lainnya yang memang boleh diacungi jempol.
Basuki Tjahaja Purnama juga terkenal sebagai pemimpin yang tegas dan tidak pandang bulu dalam menegakkan peraturan. Lihat saja ada beberapa titik pemukiman kumuh yang berhasil disulapnya menjadi taman kota dengan tanpa banyak basa basi.
Sosok Djarot yang boleh dikatakan tidak terlalu familiar diam-diam telah mampu menjadi pendamping Ahok yang setia. Terbukti pada kali ini kembali Djarot menjadi pendamping Ahok untuk kembali maju pada PILKADA 2017. Dua lekali ini berdiri berdampingan dengan tentu saling melengkapi satu sama lain, saling menutupi kekurangan untuk kembali jalan beriringan paling tidak 5 tahun ke depan.
Pasangan Kalem Anies Baswedan – Sandiaga Uno
Lain halnya dengan dua ayah ganteng nan kalem-kalem bersahaja ini, sepeerti yang saya baca di beberapa media online dikatakan bahwa Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno tidak akan banyak mengusung banyak program. Titik andalan mereka adalah ingin membuat rakyat Jakarta menjadi bahagia alias happy dengan gaya keepmimpinan mereka.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan memang terlihat sebagai sosok pria yang santai, santun, lembut dan bersahaja. Tak beda dengan Sandiaga Uno yang merupakan pebisnis besar yang memiliki kriteria nyaris sama dengan pasangannya tersebut.