Kepada yth :
Account FB Irwan Prayitno
Di Dunia Maya
Dengan penuh rasa hormat,
Dengan tanpa bermaksud menggurui,
Dengan tanpa niat melecehkan,
Dengan tanpa mengurangi rasa cinta terhadap Ranah Minang,
Dengan kesungguhan hati, hanya ingin Pak Irwan Prayitno lebih banyak dicintai,
Sebagai pecinta bumi Minangkabau, namun tidak sedang memihak salah satu kubu dalam hal Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA) Sumatera Barat, saya amat senang mengikuti setiap update kegiatan Pak Irwan Prayitno selaku Gubernur Sumatera Barat.
Terkait account Facebook bernama Irwan Prayitno tersebut, dimana dalam setiap update statusnya selalu memuat aktifitas-aktifitas Pak Irwan baik tentang kesehariannya sebagai ayah maupun sebagai Gubernur Sumatera Barat.
Dalam setiap tulisan yang diunggah oleh account FB Irwan Prayitno, sebelumnya menggunakan sebutan "Gubernur" yang ditujukan kepada Pak Irwan. Misalnya; "Sore tadi Gubernur melaksanakan buka puasa bersama masyarakat desa....".
Membaca hal tersebut saya amat menyayangkan, karena sebutan "Gubernur" sungguh sangat mampu menciptakan jarak antara Pak Irwan dengan masyarakat Sumatera Barat. Sayang sekali :(
Sementara jika boleh saya sampaikan secara vulgar, melalui account FB ini tidakkah Pak Irwan sedang berusaha merakyat dan mencoba mengambil hati rakyat Sumbar lebih banyak lagi?
Bukankah demikian? Mohon maaf yang sebesar-besarnya jika sangkaan saya sangat tidak benar.
Saya selalu memperhatikan, hampir dalam setiap update statusnya selalu saja menyebut Pak Irwan dengan panggilan "Gubernur". Menurut saya, masyarakat Sumatera Barat yang membacanya akan merasa Pak Irwan adalah seorang Pejabat, Petinggi yang jauh di awang-awang, Gubernur, bukan teman kita, bukan ayah kita dan tidak selevel dengan kita. Kurang lebih demikian. Dan rasa itu amat ada di hati saya :(
Bukankah Pak Irwan ingin menjadi teman bagi siapapun? Ingin menjadi ayah yang mengayomi seluruh masyarakat yang ada dibawahnya? Dan tak pernah ingin membeda-bedakan kasta diantara semua kan?
Nah, pemilihan kata untuk panggilan kepada Pak Irwan rasanya perlu dilakukan perubahan. Hanya demi ikatan rasa dari hati ke hati agar lebih baik lagi.