Mohon tunggu...
Dewi Nurbaiti (DNU)
Dewi Nurbaiti (DNU) Mohon Tunggu... Dosen - Entrepreneurship Lecturer

an Introvert who speak by write

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Mahalnya Ongkos Anak Sekolah di Jakarta

10 September 2015   12:44 Diperbarui: 10 September 2015   13:45 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Membaca berita di sebuah media cetak harian terbitan Sabtu (5/9) lalu untuk berita tentang “Si Kuning” Bis Sekolah yang beroperasi di Jakarta, terdapat satu pernyataan yang cukup mencengangkan.

 

Dalam berita tersebut dipaparkan tentang besarnya manfaat Bis Sekolah yang berwarna kuning ini bagi para pelajar setiap harinya. Dimana angkutan yang tarifnya nol rupiah alias gratis ini mampu mengurangi biaya transportasi yang menjadi beban anak-anak termasuk juga orang tuanya.

 

Terlebih lagi jika bis Transjakarta sudah terintegrasi dengan Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang dimiliki banyak siswa siswi di Jakarta ini, dimana bagi para pelajar bisa naik dengan gratis, maka bukan tidak mungkin persoalan “bekal uang jajan” anak sekolah bisa sedikit dikurangi.

 

Keberadaan Si Kuning saat ini bukan tidak menggandeng beberapa persolan, diantaranya kedatangan Bis Sekolah yang kadang terlambat sehingga menyebabkan para pelajar harus menggunakan angkutan lain untuk menuju ke sekolahnya. Hal ini bertujuan agar mereka tidak terlambat masuk kelas.

 

Disinilah satu paparan yang menggelitik tersebut saya temukan. Diceritakan bahwa ada anak sekolah yang jika terlambat naik Bis Sekolah karena ia kesiangan atau Bisnya yang terlambat datang, maka siswa tersebut harus naik angkutan bajaj menuju sekolahnya dengan tarif Rp 30.000,- s.d. Rp 35.000,-.

 

Menurut saya, angka tersebut cukup besar untuk ukuran anak sekolah. Sejauh apa sih jarak rumah mereka dengan letak sekolahan sehingga harus mengeluarkan dana segitu banyak?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun