Mohon tunggu...
Dewi Nurbaiti (DNU)
Dewi Nurbaiti (DNU) Mohon Tunggu... Dosen - Entrepreneurship Lecturer

an Introvert who speak by write

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ini Namanya Pagi

11 Mei 2015   07:54 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:10 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ini namanya pagi…

Saat bulan pergi,

Saat bintang mulai kembali,

Saat ayam jantan mulai berbunyi,

Saat rerumputan yang hijau masih enggan untuk bergoyang…

Ini namanya pagi…

Saat mentari mulai menampakkan sinarnya,

Saat embun pagi mulai menjatuhkan bulir-bulirnya…

Ini namanya pagi…

Saat masih tercium bau tanah basah,

Saat bunga-bunga indah mulai berlomba untuk merekah…

Ini namanya pagi…

Saat terindah dan tersakit bercampur menjadi satu,

Saat terindah karena ku masih bisa membuka mata,

Namun juga menjadi saat tersakit karena saat pagi datang adalah saat aku sangat ingat kamu...

(dnu, ditulis sambil bikin report bulanan yang menyenangkan, 11 Mei 2015, 07.51 WIB)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun