Mohon tunggu...
Dewi Nurbaiti (DNU)
Dewi Nurbaiti (DNU) Mohon Tunggu... Dosen - Entrepreneurship Lecturer

an Introvert who speak by write

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Diskusi Online Penulisan Cerita Pendek Non Fiksi

27 Agustus 2019   11:00 Diperbarui: 27 Agustus 2019   12:14 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setiap orang pasti punya cerita, baik itu cerita yang menyenangkan atau sebaliknya. Setiap pagi membuka mata pasti ada cerita baru dijelang, siang hari saat matahari begitu terik pasti ada cerita yang telah tersimpan dalam hati, begitu pula dengan sore dan malam hari yang syahdu, kumpulan kisah yang membelenggu kalbu terasa ingin ditumpahkan di antara bintang-bintang. 

Demikian pula dengan cerita yang hadir di telinga, mendengar nyanyian, sajian musik terbaik atau alunan kisah para pemilik kasih dapat dijadikan cerita yang sungguh tiada habisnya. 

Hati yang bisa merasakan sedih, bahagia, kecewa atau perasaan-perasaan lainnya terkadang lebih ampuh menuangkan ceritanya, dalam rangkaian kata-kata indah yang mampu menusuk setiap hati yang membacanya. 

Merangkai kata hingga menjadi cerita memang tidak mudah, sebagian dari kita terkadang ingin bisa menulis, namun bingung harus memulai dari mana, atau ragu cerita apa yang bisa dirangkaikan ceritanya. 

Mungkin pula sebagian dari kita ada yang ingin bisa menerbitkan buku, namun masih maju mundur bercerita tentang apa didalamnya. 

Kebuntuan dalam menulis kerap kali ditemukan dalam merangkai kalimat demi kalimat, sekalipun telah ada ide di kepala namun tidak serta merta ratusan kata bisa terurai deras di atas kertas nyata maupun maya. 

Sungguh kebuntuan dalam menulis sebenarnya bisa diatasi dan disiasati, selama niat untuk menulis masih terpatri di dalam hati, apa yang menghalangi pasti bisa dilalui. 

Ide yang telah merangsek manis di kepala harus dituangkan dengan jurus yang tepat, agar apa yang dituliskan didalamnya terdapat sesuatu yang memang ingin dikatakan. Karena kamu harus memiliki sesuatu yang ingin disampaikan melalui cerita yang kamu tuliskan. 

Fakta apa yang ada di sana, harapan apa yang ingin kamu sampaikan, apakah ada pandangan lain yang juga ingin kamu ceritakan, dan jangan lupa kaitkan semua cerita melalui perspektif siapa diri kita. 

Mari menulis dan bercerita, sampaikan hal-hal positif kepada pembaca dengan metode menarik yang akan menjauhkanmu dari kebuntuan dan keraguan untuk menulis! 

Ikuti diskusinya secara online pada Jumat, 30 Agustus 2019, Pk. 19.00 - 20.30 di grup WA

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun