Menjadi penghuni sementara di kota Saitama, Jepang membuahkan banyak cerita yang sungguh mempesona, salah satunya adalah tentang bunga. Terlalu banyak toko bunga atau florist yang saya temui di kota penyangga ibu kota negara yaitu Tokyo ini. Di pinggir jalan, di mall, bahkan di stasiun kereta pun terdapat beberapa florist yang menjual berbagai jenis bunga segar.
Pada dinding muka bangunan sekolah tersebut saya juga membaca sebaris kalimat yaitu "Living with Flowers". Maknanya sangat dalam bukan? Tidak hamya berupa bangunan besar dan toko-toko kecil yang di dalamnya terdapat bunga, pada sebuah hamparan sebidang tanah pun saya beberapa kali menemukan tanaman bunga yang memang sengaja dibudidaya. Salah satunya yang sempat saya dokumentasikan adalah tanaman bunga matahari.
Demi memenuhi rasa penasaran saya menjelajah dunia maya dan menemukan apa sebenarnya makna bunga bagi orang Jepang. Menurut informasi yang saya baca di website tentang Jepang yaiitu http://j-cul.com dikatakan bunga sering digunakan sebagai hadiah bagi pria atau wanita untuk menyampaikan apa yang tidak bisa diucapkan.
Masih menurut informasi di website tersebut, saat ini bahasa bunga atau yang dikenal dengan Hanakotoba sudah semakin memudar. Mungkin bisa jadi saat ini banyak sekali yang kurang mengerti makna sebuah bunga akibat dari perkembangann zaman yang semakin modern.
Setiap negara tentu memiliki arti sendiri-sendiri bagi tiap-tiap bunga yang tumbuh diatas tanahnya. Seperti Indonesia, betapa melati dikatakan sebagai bunga yang suci karena warnanya yang putih dan bersih. Begitu juga mawar yang bagi banyak orang di berbagai belahan negara menganggap mawar adalah perwakilan hati yang sedang jatuh cinta, maka si merah ini sering kali menjadi pendukung dalam setiap kisah yang penuh dengan rasa sayang.
Lantas bagaimana dengan kamu, apa makna bunga bagi dirimu sendiri?
#DNU
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H