Pemerintah tahu kan kalau saudara-saudara kita yang menjadi korban kabut asap sedang meresikokan hidupnya???
Jawaban : Pasti tahu lah....
Kira-kira yang akan studi banding ke Brazil dan Amerika memikirkan adik-adik bayi yang kesulitan bernafas karena kabut asap ngga ya??
Jawaban : Entahlah.... mungkin mereka hanya asyik dengan hidupnya....
Kebayang dong yaa... mencari tahu cara memadamkan api aja harus jauuuuhhh sekali studi bandingnya yang pasti memerlukan biaya yag mahaaaallll sekali..... Apakabar sama para korban kabut asap yang tidurnya harus pakai masker??? Perlu oksigen tambahan..!!!
Entahlaahhh.....
Mari lakukan apa yang bisa kita lakukan, hal yang paling sederhana sekalipun untuk bisa meringankan beban saudara-saudara kita di Sumatera, Kalimantan dan daerah terdampak lainnya.
(dnu, ditulis sambil makan sendirian di siang bolong dengan menu sate kambing - roti bakar dan es cincau hijau, 30 Oktober 2015, 12.41 WIB)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H