Dear Marshanda,
Kamu itu wanita cantik yang pintar dan juga tegas.
Aku mengetahui keberadaanmu di dunia selebritas yang nampaknya amat menyenangkan itu sejak sinetron "Bidadari"-mu menjadi tayangan utama di sebuah stasiun televisi.
Kala itu kamu adalah gadis kecil yang amat unik. Senyummu aku suka sekali, indah. Nampaknya karena susunan gigi gingsulmu ya sehingga melahirkan senyum yang mampu meluluhkan hati Ben.
Chacha, begitu kamu akrab disapa.
Aku masih ingat, melihatmu ditelevisi saat kamu mulai tumbuh dewasa. Dan mungkin banyak orang yang juga ingat, ketika itu siaran tentangmu lagi-lagi mendominasi tayangan televisi. Kisah depresimu waktu itu, behasil menyedot perhatian banyak orang.
Terpampang jelas disebuah video, bagaimana kamu bernyanyi sambil menangis, berputar dan menari, dengan kibasan rambut pirangmu itu. Sesekali diselingi umpatan untuk temanmy, yang nampaknya umpatan ini sudah lama sekali terpendam. Dan disitu kamu bebas melampiaskannya.
Waktu Chahca-ku sayang sudah menjalin cinta dengan VJ Ben. Sepanjang masa depresimu itu pula Ben dengan setia mendampingimu. Ingat, di masa-masa beratmu itu Ben selalu ada untukmu!
Seiring berjalannya waktu kamu bertransformasi menjadi wanita yang lebih baik. Kamu mengenakan hijab Cha! Dan aku semakin kagum padamu! Pastinya bukan cuma aku, jutaan jiwa penggemarmu di luar sana bisa dipastikan memiliki kesamaan rasa denganku. Termasuk Ben, dia pasti semakin menyayangimu.
Waktu terus berjalan, dan akhirnya kamu menikah dengan Ben, si lelaki setia itu. Aku senang sekali melihat berita pernikahanmu di infotainment. "Luar biasa Chacha, langgeng dan bahagia selamanya ya!" itulah doaku untukmu yang aku panjatkan sambil menyaksikan tayangan ulang moment sakralmu.
Akhirnya kamu hamil, dan melahirkan. Anakmu pasti lucu ya Cha, seperti ibunya :). Dengan demikian semakin bulat rasa kagumku, karena kini seorang Marshanda telah menjadi wanita yang sempurna.