Menurut saya Jilboobers bukanlah pihak yang boleh dengan sesuka jidat kita gadang-gadang sebagai kaum aneh yang menjelek-jelekan islam, muslimah tapi tidak syar'i ataupun kaum sadar aurat tapi tidak berada di jalur syariah. Mereka tetap manusia biasa seperti kita yang butuh proses, butuh pendampingan, butuh pengajaran, butuh tambahan wawasan hingga sukses tanpa cela untuk mencapai tuntutan agama.
Kita semua masih sama-sama butuh belajar toh? So, ngga lucu ya rasanya jika dengan mata dan hati yang terbuka kita semena-mena menghakimi orang lain
Yang bisa kita lakukan saat ini ialah sama-sama memberikan pencerahan kepada mereka tentang kaidah penggunaan jilbab yang baik. Bahwa jilbab bukan sekedar penutup kepala dan lain sebagainya.
Jika hal tersebut terasa sangat sulit kita lakukan, ada yang paling minimal bisa kita perbuat. Yaitu, tidak menghujat mereka melalui cara apapun. Minimal tidak mencibir, mengumpat atau sejenisnya.
Untuk semuanya, stop menyebarluaskan gambar-gambar jilboobers!
Untuk semuanya, stop memandangi foto-foto para jilboobers!
Untuk para jilboobers, yuk sama-sama kita belajar untuk mencapai kualitas iman, islam dalam lahir dan batin demi mencapai kesuksesan di dunia maupun akhirat
(dnu, ditulis sambil ngantuk, 24 Agustus 2014, 19.18)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H