Program Magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) merupakan inisiatif yang memberikan mahasiswa kesempatan berharga untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan secara langsung di dunia kerja. Melalui program ini, mahasiswa dapat terlibat dalam proyek nyata di industri, yang tidak hanya memperkaya pengalaman mereka tetapi juga meningkatkan daya saing di pasar kerja. Program magang ini dirancang untuk mendorong kreativitas, inovasi, dan kemandirian mahasiswa dalam belajar, sehingga mereka dapat lebih siap menghadapi tantangan di era yang terus berkembang. Program ini dilaksanakan mulai bulan Agustus hingga Desember. Kegiatan magang ini juga bertujuan untuk memperkuat keterampilan praktis mahasiswa dalam menerapkan teori-teori psikologi klinis yang telah dipelajari di bangku kuliah. Dengan terjun langsung ke lapangan, mahasiswa dapat berinteraksi dengan berbagai klien dan profesional di bidang kesehatan mental, sehingga mereka dapat memahami dinamika dan kompleksitas yang ada dalam praktik psikologi klinis. Selain itu, pengalaman ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam berkomunikasi dan bekerja sama dalam tim multidisiplin, yang merupakan keterampilan penting untuk sukses di dunia kerja. Melalui proses ini, mahasiswa tidak hanya belajar bagaimana cara memberikan intervensi yang efektif, tetapi juga mengembangkan empati dan kepekaan terhadap kebutuhan individu yang mereka bantu, menjadikan mereka lebih siap untuk berkontribusi secara positif di masyarakat.
Pada kesempatan kali ini, penulis melaksanakan Magang MBKM di Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Malang yang beralamatkan di Jl. Nusa Barong No.13 Kota Malang selama kurang lebih 4 bulan, terhitung dari bulan Agustus hingga Desember. Penulis bersama satu rekan mahasiswa lainnya ditempatkan di semua bidang yang ada dengan melakukan perpindahan selama 2 minggu yakni Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga (P2K2), Pemenuhan Hak Anak (PHA), Perlindungan Perempuan dan Anak, dan juga Unit Pelaksana Teknis Perlindungan Perempuan dan Anak (UPT PPA) dan Sekretariat, dengan tujuan untuk mengenal dan memahami tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing bidang. Selama magang, penulis berkesempatan untuk terlibat dalam berbagai kegiatan yang mendukung pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, serta belajar langsung dari para profesional di lapangan. Pengalaman ini sangat berharga dalam memperluas wawasan dan keterampilan penulis dalam bidang psikologi klinis, serta memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang tantangan yang dihadapi oleh masyarakat terkait isu-isu gender dan hak anak. Selain itu, penulis juga berkesempatan untuk turut terjun langsung dalam penjangkauan klien. Walaupun hanya sekedar mendampingi, hal ini berharga untuk penulis karena dapat memiliki pengalaman langsung dilapangan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H