Mohon tunggu...
Inovasi

Kecaman bagi Para Penyebar Hoaks Pesawat Lion Air JT-610

30 Oktober 2018   18:24 Diperbarui: 31 Oktober 2018   09:48 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://timesofindia.indiatimes.com

Kesedihan para saudara korban jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 semakin bertambah karena banyaknya oknum yang tidak bertanggung jawab dengan teganya menyebarkan foto-foto potongan tubuh dan informasi-informasi yang tidak benar seputar pesawat tersebut.

Di kutip dari CNNIndonesia,Polisi tidak hentinya mengingatkan masyarakat untuk memposting atau memberikan informasi mengenai kasus jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 yang masih ambigu. Karena akan ada hukuman pidana sesuai dengan undang-undang yang berlaku.

Banyak sekali informasi tidak benar yang beredar di grup aplikasi WhatsApp dan media sosial. Seperti foto seorang perempuan yang menggunakan alat bantu pernafasan dalam pesawat dan video ketakutan dramatis para penumpang di dalam pesawat. Sayangnya setelah di selidiki ternyata kabar tersebut adalah hoaks.

Pesawat berjenis Boeing 737 Max 8 tersebut tercatat mengangkut 189 orang di dalamnya. Sampai saat ini Tim Sar gabungan tengah berusaha melakukan pencarian korban.

Argo yuwono selaku Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya juga mengutarakan bahwa, Penyebaran hoaks itu dapat meningkatkan trauma bagi pihak keluarga korban yang di tinggalkan. Maka dari itu beliau meminta kepada masyarakat untuk tidak mendramatisir keadaan dengan menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya.

Ini adalah hari kedua pasca kecelakaan, basarnas telah meluncurkan 812 personil gabungan untuk melakukan pencarian dan mengevakuasi korban. Hari ini di fokuskan untuk mencari kotak hitam agar menemukan penyebab pesawat bisa terjatuh. 

Berharap peristiwa ini tidak terjadi lagi di dalam dunia penerbangan dan semoga keluarga korban di beri ketabahan dan keikhlasan dalam menghadapi cobaan berat ini. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun