Mohon tunggu...
Dewinda RatuEl
Dewinda RatuEl Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Pekalongan

Just an ordinary gurl who loves music and art.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perilaku Mindfulness dalam Meningkatkan Kesejahteraan Mental Mahasiswa di Era Digital

7 Januari 2024   07:19 Diperbarui: 7 Januari 2024   07:19 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Di era modern ini, kasus gangguan kesehatan mental di Indonesia masih cukup tinggi. Mirisnya,  sebagian besar penderita gangguan mental merupakan masyarakat dengan kisaran umur remaja. Kesehatan mental para remaja, khususnya mahasiswa yang kian memprihatinkan, patut mendapat perhatian khusus. Dalam penanganannya, dibutuhkan beberapa upaya yang harus dilakukan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan menerapkan sikap mindfulness.


Mindfulness sendiri mengacu kepada kesadaran yang timbul dari memperhatikan dengan penuh kesadaran pada saat ini, tanpa menghakimi. Mindfulness melibatkan pemberian perhatian secara sengaja, pada saat ini, dan tanpa menghakimi. Hal ini berarti memperhatikan diri sendiri secara sengaja, mendengarkan orang lain secara penuh perhatian, dan mencermati secara penuh perhatian, dan mencermati perilaku sendiri secara sadar.


Mindfulness merupakan praktik untuk menjadi lebih sadar dan fokus pada saat ini, tanpa memproyeksikan masa lalu atau masa depan. Hal ini dilakukan dengan tidak menghakimi situasi yang sedang dihadapi. Praktik ini dapat membantu mengurangi stress, meningkatkan hubungan, dan meningkatkan kesehatan mental secara keseluruhan. Mindfulness dapat membantu mengelola kondisi kesehatan mental seperti depresi, kecemasan, kecanduan, dan gangguan makan. Selain bermanfaat bagi kesehatan mental, terapi mindfulness juga dapat memberikan dampak bagi kesehatan fisik, seperti menurunkan hormon stress, menurunkan tekanan darah, dan memperbaiki kualitas tidur.


Mindfulness dapat membantu menjaga kesehatan mental. Jika diterapkan, perilaku mindfulness dapat membantu seseorang untuk mengelola emosi, mengurangi stress, dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan. Jika konsep mindfulness tidak diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dapat mengganggu relasi dan membuat seseorang sulit meraih kebahagiaan.


Era digital memiliki dampak signifikan pada kesehatan mental remaja yang mencakup berbagai aspek, seperti ketidaknyamanan sosial, kecemasan, depresi, gangguan tidur, perasaan tidak berharga, dan kesepian. Selain itu, era digital juga memberikan dampak pada perilaku remaja. Seperti pada bertambahnya angka kasus bullying, perilaku kekerasan, dan eksplorasi karakter seksual yang sebelumnya dianggap tabu. Ini menyebabkan timbulnya gangguan perilaku seperti antisocial, anoreksia, bulimia nervosa, megalomania, nomophobia, dan gangguan bermain game online.


Mahasiswa di era digital, menghabiskan sebagian waktunya di sosial media. Twitter, Instagram, dan Facebook merupakan sosial media yang kerap kali digunakan para mahasiswa untuk melakukan interaksi secara online maupun untuk mencari berbagai informasi. Adapun informasi yang disebarkan melalui sosial media tersebut terkadang perlu dipertanyakan ulang kebenarannya, sebab di era dengan penyebaran informasi yang serba cepat ini masih sering terdapat kabar miring ataupun hoax yang muncul dan menyebar. Komentar-komentar jahat pada postingan pribadi juga kian marak ditemukan. Hal inilah yang membuat tak sedikit mahasiswa merasa tertekan dan stress, serta tidak menutup kemungkinan mereka dapat merasakan kecemasan yang berlebihan terhadap komentar negatif ataupun hoax tersebut.


Dengan menerapkan perilaku mindfulness di era yang serba canggih ini, mahasiswa akan lebih dapat mengontrol emosinya. Stress dan gangguan kecemasan juga dapat diminimalisir dengan menerapkan perilaku ini. Untuk mengembangkan perilaku mindfulness ini, bisa dilakukan dengan melakukan yoga ataupun meditasi. Berusaha untuk lebih sadar dan focus dengan saat ini, serta menghindari multitasking juga dapat membantu pengembangan perilaku mindfulness.


Dengan demikian penerapan perilaku mindfulness sangat penting diterapkan mahasiswa pada era digital ini karena dapat meningkatkan angka kesejahteraan mental remaja di Indonesia. Menerapkan perilaku mindfulness sehari-hari dapat membantu remaja untuk lebih mengontrol emosi, sehingga emosi jadi lebih stabil. Dari penerapan perilaku tersebut terciptalah kesehatan mental yang baik pada mahasiswa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun