FISMO Club memiliki karakteristik unik yang membedakannya dari organisasi lain di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Salah satu perbedaan paling mencolok adalah ketidakterikatan FISMO dengan politik, meskipun beroperasi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL). Fokus utama FISMO adalah pada isu-isu sosial, lingkungan hidup, dan pendidikan. Dengan demikian, FISMO berupaya menciptakan ruang bagi mahasiswa untuk berkontribusi secara positif tanpa terpengaruh oleh dinamika politik yang sering kali memecah belah. Ini menjadi daya tarik tersendiri bagi mahasiswa yang ingin terlibat dalam kegiatan sosial yang berdampak langsung pada masyarakat.
Salah satu program kerja baru dari FISMO Club adalah "Berwisata", yang merupakan inisiatif dari divisi lingkungan hidup. Kegiatan ini mengajak anggota untuk berkunjung ke tempat wisata sambil melakukan aksi bersih-bersih. Program ini sangat menarik karena menggabungkan kesenangan berwisata dengan tanggung jawab lingkungan. Anggota tidak hanya menikmati waktu bersama tetapi juga memberikan edukasi kepada pengunjung tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Dengan cara ini, FISMO berkontribusi dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap isu-isu lingkungan, terutama di lokasi wisata yang sering kali menjadi tempat penumpukan sampah.
FISMO Club juga menyelenggarakan workshop yang relevan dengan kebutuhan anggotanya, seperti manajemen waktu dan pembuatan CV. Kegiatan ini diadakan sebagai respons terhadap masukan anggota yang ingin meningkatkan keterampilan mereka dalam mempersiapkan diri untuk dunia kerja. Dengan mengusung tema yang sesuai dengan kebutuhan anggota, FISMO menunjukkan komitmennya untuk mendukung perkembangan pribadi dan profesional anggotanya. Workshop semacam ini tidak hanya bermanfaat bagi individu tetapi juga dapat meningkatkan kualitas kontribusi anggota dalam program-program sosial yang dijalankan oleh organisasi.
Salah satu kekuatan FISMO adalah budaya komunikasi yang terbuka dan inklusif di antara anggotanya. Organisasi ini tidak memaksa anggotanya untuk terlibat dalam setiap program kerja; sebaliknya, mereka didorong untuk berbicara jika menghadapi kendala dalam partisipasi. Pendekatan ini menciptakan suasana saling mendukung dan menghargai, sehingga semangat kolektif untuk berkontribusi tetap terjaga. Dengan menjaga komunikasi yang baik, anggota dapat saling membantu dan merangkul satu sama lain dalam menyelesaikan tugas-tugas organisasi.
FISMO aktif menjalin kolaborasi dengan organisasi lain, baik di internal kampus maupun eksternal. Contohnya, kerja sama dengan AKSHI UMY dalam program "Fisipol Mengajar" bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan siswa SD tentang pentingnya memilah sampah. Kolaborasi seperti ini memperkuat dampak sosial dari kegiatan yang dilakukan FISMO dan menunjukkan bahwa organisasi ini berkomitmen untuk bekerja sama demi kebaikan masyarakat. Melalui kolaborasi, FISMO dapat memperluas jangkauan program-programnya dan menciptakan sinergi positif antara berbagai pihak.
FISMO memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menjadi relawan dalam berbagai program pengabdian masyarakat seperti "Segitiga Angel", "Fisipol Mengajar", dan "Ramadhan Sae". Kegiatan-kegiatan ini tidak hanya memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa tentang pengabdian kepada masyarakat tetapi juga membangun rasa empati dan kepedulian terhadap isu-isu sosial. Dengan menjadi jembatan antara mahasiswa dan masyarakat, FISMO membantu mahasiswa memahami tanggung jawab sosial mereka sebagai individu terdidik.
Tema besar FISMO tahun ini adalah "Pemberdayaan Perempuan & Pencegahan Eksploitasi Manusia & Lingkungan". Dalam konteks ini, FISMO berupaya mendidik anggotanya tentang isu-isu kekerasan terhadap perempuan serta eksploitasi manusia dan lingkungan yang semakin marak terjadi. Sebagai mahasiswa terdidik, penting bagi mereka untuk memahami isu-isu tersebut agar dapat mengambil tindakan preventif atau intervensi ketika diperlukan. Dengan fokus pada pemberdayaan perempuan, FISMO berkontribusi pada upaya menciptakan masyarakat yang lebih adil dan setara.
FISMO Club menempatkan dirinya sebagai organisasi yang secara eksklusif fokus pada isu sosial tanpa terikat pada politik. Meskipun banyak organisasi lain di FISIPOL juga mulai memperhatikan isu lingkungan, FISMO tetap konsisten pada misinya untuk mengedepankan pengabdian masyarakat. Dengan menawarkan berbagai program kerja yang berdampak langsung pada masyarakat, FISMO menunjukkan bahwa komitmen terhadap isu sosial adalah inti dari keberadaannya.
Harapan besar disematkan pada program kerja FISMO agar dapat lebih dikenal oleh masyarakat luas di tahun-tahun mendatang. Dengan terus memberikan ruang bagi mahasiswa untuk berkontribusi sebagai relawan dalam setiap program pengabdian masyarakat, FISMO berharap dapat menciptakan dampak positif yang lebih besar di komunitas sekitar kampus. Melalui inisiatif-inisiatif ini, FISMO tidak hanya membangun reputasi sebagai organisasi pemberdayaan masyarakat tetapi juga membentuk karakter anggotanya agar lebih peduli dan aktif dalam isu-isu sosial.
Kesimpulannya, FISMO Club, atau FISIPOL Society Empowerment Club, adalah organisasi mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) yang unik karena tidak terikat pada politik dan fokus pada isu-isu sosial, lingkungan hidup, dan pendidikan. Melalui program baru seperti "Berwisata #1," yang menggabungkan kegiatan bersih-bersih di lokasi wisata dengan edukasi tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, serta workshop yang relevan seperti manajemen waktu dan pembuatan CV, FISMO menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan keterampilan anggotanya. Budaya komunikasi yang terbuka dan inklusif menciptakan suasana saling mendukung, sementara kolaborasi dengan organisasi lain, seperti AKSHI UMY dalam program "Fisipol Mengajar," memperkuat dampak sosial mereka. FISMO juga memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menjadi relawan dalam berbagai program pengabdian masyarakat, seperti "Segitiga Angel" dan "Ramadhan Sae," yang membangun rasa empati terhadap isu-isu sosial. Dengan tema besar tahun ini "Pemberdayaan Perempuan & Pencegahan Eksploitasi Manusia & Lingkungan," FISMO berupaya mendidik anggotanya tentang isu-isu kekerasan terhadap perempuan serta eksploitasi manusia dan lingkungan. Harapan FISMO adalah agar program kerjanya dapat lebih dikenal oleh masyarakat luas di tahun-tahun mendatang, sehingga dapat menciptakan dampak positif yang lebih besar di komunitas sekitar kampus dan membentuk karakter anggotanya agar lebih peduli dan aktif dalam isu-isu sosial.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI