Sebagai seorang mahasiswa yang telah melewati fase pendidikan dasar dan menengah, saya memahami pentingnya ujian sebagai salah satu bentuk evaluasi kemampuan siswa. Seiring dengan perdebatan mengenai kembalinya Ujian Nasional (UN) di Indonesia, saya berpendapat bahwa pelaksanaan UN kembali merupakan langkah positif yang dapat memberikan dampak signifikan bagi perkembangan pendidikan di tanah air.
1. UN Sebagai Alat Ukur Standar Pendidikan Nasional
Salah satu alasan utama mengapa saya mendukung kembalinya UN adalah karena ujian ini memberikan standar yang jelas dan objektif untuk mengukur capaian pendidikan di seluruh Indonesia. Dalam konteks yang lebih luas, UN membantu memetakan sejauh mana kualitas pendidikan di tiap daerah. Dengan adanya ujian yang sama untuk seluruh siswa di Indonesia, kita bisa mengetahui perbedaan kualitas pendidikan antardaerah dan menciptakan upaya untuk meratakan kualitas tersebut.
2. Mengurangi Ketidakpastian di Dunia Kerja dan Perguruan Tinggi
Selain sebagai alat evaluasi kualitas pendidikan, UN juga berfungsi sebagai penentu kelulusan yang dapat memberikan kepastian bagi siswa, orang tua, dan dunia pendidikan itu sendiri. Dalam banyak hal, ujian ini dapat membantu mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan di dunia kerja dan perguruan tinggi. Di perguruan tinggi, mahasiswa sering kali dihadapkan pada ujian yang ketat dan kompetitif, sehingga pengalaman dalam menghadapi UN dapat memberikan bekal mental yang baik.
3. Memotivasi Siswa untuk Belajar Lebih Serius
Tanpa adanya ujian yang jelas dan terstruktur, banyak siswa cenderung kurang memiliki motivasi untuk belajar secara optimal. UN memberikan tekanan yang sehat bagi siswa untuk mempersiapkan diri dengan baik, tidak hanya dalam hal pengetahuan tetapi juga dalam hal disiplin dan manajemen waktu. Hal ini sejalan dengan dunia kerja yang juga sering kali menuntut seseorang untuk dapat bekerja dengan deadline yang ketat dan dengan standar yang tinggi.
4. Menjamin Keadilan dalam Proses Kelulusan
Dengan adanya UN, setiap siswa akan dinilai berdasarkan standar yang sama. Ini memberikan rasa keadilan yang lebih bagi semua siswa, tanpa memandang latar belakang sosial atau ekonomi. Di beberapa daerah, keberadaan ujian yang tidak seragam dapat menciptakan ketidakadilan dalam hal penilaian, karena tidak semua sekolah menerapkan standar yang sama dalam proses evaluasi. UN mengurangi kemungkinan terjadinya ketidakadilan ini dengan memberikan ujian yang sama bagi semua siswa di seluruh Indonesia.
5. Peningkatan Kualitas Pendidikan yang Lebih Terukur