Mohon tunggu...
Dewi Melati
Dewi Melati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di Program Studi Televisi dan Film Universitas Jember.

Saya perempuan anak bungsu di keluarga. Memiliki hobi membaca buku novel dan menulis beberapa puasa hingga cerita pendek membuat saya tertarik dalam dunia media digital. Saya juga memiliki bisnis online shop hijab perempuan yang sedang berkembang. Bermodal dari itu saya belajar untuk menggunakan media sebagai tempat promosi saya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dari Salad Buah Menjadi Rumah

15 September 2023   17:58 Diperbarui: 15 September 2023   18:03 1515
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

DARI SALAD BUAH MENJADI RUMAH

Pergerakan ekonomi bagi masyarakat Indonesia mulai meningkat, hal ini didukung karena adanya revolusi industri yang semakin cepat. Revolusi industri ini tergerak pada banyak bidang, salah satunya adalah bidang ekonomi. Indonesia sendiri pernah memilikki permasalahan tentang lapangan pekerjaan yang sangat sedikit dan bahkan dapat dikatakan punah. Namun, pemerintah dengan upayanya melakukan perubahan yang disesuaikan dengan era revolusi industri yang sedang berlangsung. Pemerintah memberikan upaya dalam melaksanakan perekonomian dengan fokus terhadap ekonomi kreatif.

Perlu diketahui bahwa ekonomi kreatif merupakan salah satu sektor ekonomi yang fokusnya terdapat pada kegiatan serta industri yang didalamnya tergabung bentukxbentuk dari kreativitas, keahlian, dan adanya nilai budaya yang mampu menghasilkan produk maupun layanan yang dapat menambah nilai ekonomi. Biasanya, ekonomi kreatif mencakup berbagai sektor seperti seni, budaya, hiburan, media, teknologi, desain, fashion, arsitektur, dan industri kreatif lainnya. Ciri utama dari ekonomi kreatif adalah bahwa ia menggabungkan elemen-elemen kreatif dan budaya dengan aspek ekonomi. Ini mencakup produksi dan distribusi karya seni, desain, inovasi teknologi, dan berbagai bentuk ekspresi kreatif lainnya yang dapat menghasilkan pendapatan dan lapangan kerja. Ekonomi kreatif dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi suatu negara atau wilayah, serta meningkatkan daya tarik budaya dan estetika suatu tempat. 

Ekonomi kreatif sering kali dipandang sebagai sumber inovasi dan diferensiasi dalam perekonomian global, dan dapat membantu menciptakan pekerjaan dan meningkatkan daya saing suatu negara dalam pasar global. Sebenarnya, hal ini bukan berarti menyempitkan masyarakat yang tidak berkeahlian untuk tidak boleh ikut dalam pengembangan ekonomi kreatif ini. Namun, siapapun boleh mencobanya dengan kebebasan ekspresi yang kreatif, adanya inovais yang seseuai, serta penciptaan produk atau layanan yang dapat dipertanggungjawabkan.

Potensi yang diciptakan dari sektor ekonomi kreatif ini sangat signifikan. Alasannya adalah dapat membasmi permasalahan masyarakat Indonesia yang pernah kehilangan lapangan pekerjaan. Adanya perkembangan ekonomi kreatif ini mampu membawa masayarakat di sekitar untuk dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan memberikan kontribusi termasuk pada pembangunan sosial dan budaya. Bentuk sederhana dari ekonomi kreatif ini dapat dilihat dari adanya UMKM atau wirausaha perorangan. Salah satunya adalah Irene yang mulai membuka usaha dengan menjual salad buah.

Berkembanganya kehidupan modern, ada banyaknsekali santapan yang dapat menjadi inovasi bagi setiap orang. Salah satunya adalah salad buah yang dijual oleh Irene. Buah sebenarnya adalah sesuatu konsumsi yang sangat sehat dan terasa segar. Hal ini yang menjadi dasar dari Irene membuka usahanya. Salad buah ini, bukan hanya sekedar sebagai hidangan penutup, namun juga sebagai santapan cemilan yang sehat. Berbicara tentang salad buah, hal pertama yang terlintas di benak kita adalah buah-buahan yang berwarna-warni, segar dan lezat. Namun, salad buah  lebih dari sekedar kombinasi buah-buahan  di  piring. Ini adalah bukti nyata betapa lezat dan mengasyikkannya makanan sehat.  Salah satu aspek yang paling menakjubkan dari salad buah adalah keserbagunaannya. Percampuran buah-buahan yang berbeda sesuai dengan selera, seperti apel, jeruk, kiwi, stroberi, anggur, nanas, dan lainnya yang banyak disukai. 

Kembali lagi pada sosok Irene yang berhasil menjadi seorang pengusaha yang awalnya hanya berjualan melalui aplikasi media sosial TikTok. Pengawalan karirnya terjadinkarena adanya bantuan dari perkembangan ekonomi kreatif yang maan terkait pula dengan era digital yang masuk dalam revolusi industri era kelima. Salad buah Irene ini cukup menarik karena ia berani memberikan resepnya dan dibagikan melalui video di TikTok. Akibatnya, popularitasnya semakin menaik dan menjadi salah satu batu loncatan bagi dirinya untuk berani menjual salad buah khas buatannya.

Kepopulerannya ini bahkan mengundang sosok dibalik pemilik suatu brand mayonise yakni Maestro. Hal ini dikarenakan perusahaan Maestro merasa sangat beruntung dengan keberadaan Irene yang telah menggunakan mayonisenya sebagai salah satu dari bahan yang dipakai untuk membuat salad buah. Banyak warganet yang terpukau akan kebehrasilan dan kesuksesannya. Apabila melihat kisah lengkapnya, jauh sebelum Salad Buah Irene terkenal dan digandrungi masyarakat, ia telah mencoba membuka usaha sop buah dan kuliner padang. Menariknya, dua usaha tersebut berjalan lancar dan telah memilikki dua cabang hingga hari ini.

Salad Buah Irene ini apabila dianalisis telah memenuhi ciri-ciri dari adanya ekonomi kreatif. Salah satunya adalah usaha yang dilakukan Irene dalam menjual salah buah merupakan bentuk dari kreativitas dan inovasi. Hal ini berlandaskan bahwa suatu cita rasa dari makanan meskipun resepnya sama, rasanya akan berbeda. Sehingga, dapat dikatakan bahwa Irene telah membuat salad buah yang berbeda bahkan dikatakan sebagai salad buah khas Irene. Ini sangat menarik karena Irene berarti melibatkan pemikirannya yang kreatif serta menggunakan pendekatan yang inovatif dalam menjajakan produk serta layanannya melalui media sosial TikTok.

Baru-baru ini, Irine mengungkapkan keinginannya untuk membuka kembali warung nasi Padang dan Sop Buah, namun dia masih dalam proses mencari sekitar 20 karyawan untuk memperkuat timnya. Dengan demikian, Irene dan usaha-usahanya telah mampu membawa ekonomi kreatif telah memunculkan potensi dalam meningkatkan pertumbuhan adanya ekonomi kreatif. Serta tidak lupa juga adanya penciptaan lapangan pekerjaan yang luas. Hal ini mengugat bahwa Irene memilikki dua cabang di usahanya dan juga aktif di media sosial. Usaha seperti Irene ini harus terus didukung guna mendapatkan peluang bisnis yang baik. Memberikan kesempatan bagi seluruh masyarakat untuk berkontribusi dalam mengenbangkan bisnis serta terus menciptakan lapangan kerja baru.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun