Mohon tunggu...
dewi mayaratih
dewi mayaratih Mohon Tunggu... Konsultan - konsultan

suka nulis dan jalan-jalan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Merdeka Belaja di Era Kemajuan Teknologi

18 Agustus 2023   01:23 Diperbarui: 18 Agustus 2023   01:34 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masyarakat Indonesia saat ini mesti selalu mengingat jasa para pahlawan. Tidak hanya itu, usaha untuk meneladani mereka harus terus dilakukan.

Betapa tidak, keamanan dan kenyamanan yang dirasakan saat ini tidak lepas dari upaya keras para pejuang terdahulu. Mereka mencurahkan segala daya dan upaya demi memberikan kemerdekaan bagi anak cucu: kita semua.

Salah satu cara yang bisa dilakukan sebagai wujud meneruskan perjuangan nenek moyang adalah dengan giat belajar atau menuntut ilmu. Belajar dan menuntut ilmu tidak hanya domain anak-anak dan remaja. Melainkan kewajiban setiap orang. Sebuah ungkapan populer menyebutkan: belajar harus dilakukan sejak di buaian hingga di liang lahat.

Dengan belajar atau menunut ilmu, kualitas hidup bisa menjadi lebih baik. Pengetahuan dan wawasan yang luas juga bisa menjadikan seseorang lebih bermanfaat bagi lingkungan sekitar dan orang lain. Jiwa rela berkorban untuk kepentingan lingkungan atau sebanyak-banyaknya masyarakat, merupakan salah satu prinsip dasar dari spirit kepahlawanan.

Di masa lalu, mereka yang bisa belajar atau mengenyam pendidikan jumlahnya terbatas. Sedangkan di era setelah kemerdekaan, segenap warga negara bisa bebas dan merdeka dalam belajar. Bahkan, undang-undang melindungi bahkan menjamin hak belajar atau mengenyam pendidikan bagi warga negara.

Saat ini merupakan era yang tak bisa lepas dari kemajuan teknologi. Oleh sebab itu, tiap orang harus selalu belajar, baik tentang pengetahuan umum maupun secara spesifik sesuai bidang masing-masing, yang belakangan perubahannya begitu cepat. Ketelatenan untuk terus menemukan hal baru atau berinovasi merupakan sebuah keniscayaan. Jika tidak, pasti akan ketinggalan zaman.

Di era media baru seperti sekarang ini, belajar atau menuntut ilmu bisa dilakukan dengan jauh lebih mudah. Patut diketahui, belajar tidak hanya bisa dilakukan di bangku sekolah formal.

Pendidikan non-formal maupun pelatihan dan menyerap pengetahuan dengan metode "gethok tular" atau penyampaian informasi dari satu orang ke orang lain, juga dapat dimasukkan dalam kategori belajar. Apalagi, saat ini banyak bahan atau materi pelajaran yang bisa diakses secara bebas di ruang internet.

Intinya, wawasan dan pengetahuan harus selalu diperbarui. Dengan demikian, tiap orang akan menjadi lebih kompetitif dan punya kapasitas untuk menjawab tantangan zaman.       

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun