Mohon tunggu...
Dewi Maya Arsyah
Dewi Maya Arsyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa PR, Ilmu Komunikasi di President University

mahasiswa yang suka menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Sambut Era Revolusi Industri 4.0, President University Bekali Mahasiswa dengan Coding dan Big Data

10 November 2021   20:19 Diperbarui: 10 November 2021   20:28 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berbicara tentang era revolusi industri 4.0 ada kaitannya dengan tranformasi digital. Di era ini, data memegang peranan penting hampir di semua sektor. Manajemen data yang sebelumnya dilakukan secara tradisional harus diubah menjadi manajemen data yang bersifat digital.

Teknologi baru seperti Internet of Things (IoT), Big Data, Artificial Intelligence, Argumented Reality, Cyber Security, Integrated System, dan Cloud Computing merupakan unsur utama dalam perkembangan ini. Dengan adanya teknologi canggih dapat meningkatkan efektifitas dan produktivitas.

Institusi maupun lembaga pendidikan menjadi inovasi untuk perubahan-perubahan melalui teknologi. Oleh karena itu, pelajar dan mahasiswa harus belajar dan paham tentang berbagai hal di luar bidang studi yang dipelajari.

Menyambut era revolusi industri 4.0, President University membekali mahasiswa dengan mata kuliah coding dan big data pada seluruh program studi sebagai mata kuliah wajib di tahun pertama. Mahasiswa bukan hanya diajarkan melalui materi namun juga praktik yang rutin dilaksanakan satu kali setiap minggunya selama 1 semester.

Mata kuliah ini memiliki nama yang berbeda di setiap program studi. Seperti contohnya, pada program studi ilmu komunikasi diberikan nama "Coding and Big Data for Communication Practitioners". Disini, mahasiswa diajarkan bahasa pemrograman dari yang paling dasar dan tentunya, sesuai dengan kebutuhan mereka saat memasuki dunia kerja nanti.

Adanya mata kuliah coding atau pemrograman dapat mengenalkan mahasiswa pada program sebagai ilmu data baru dalam observasi, analisis, prediksi, dan perilaku yang berkaitan dengan tren. Belajar coding juga bertujuan untuk mengembangkan pola pikir mahasiswa dalam memecahkan masalah.

Selain itu, untuk mendukung kesiapan mahasiswa dalam menghadapi era industri 4.0 President University berkolaborasi dengan PT Jababeka Infrastruktur, yaitu anak usaha Grup Jababeka mendirikan Fabrication Laboratorium (FabLab). Laboratorium ini diharapkan dapat melatih mahasiswa dalam keterampilan dan inovasi yang relevan dengan kebutuhan industri 4.0 dan juga dapat membantu perusahaan-perusahaan di sekitar.

Saat ini, ada banyak pekerjaan yang perlahan menghilang dan tergantikan oleh pekerjaan baru yang berasal dari perangkat teknologi. Hal ini yang menjadi fokus pemerintah dan berbagai institusi pendidikan.

Bahkan, beberapa waktu lalu saat memberikan pengarahan kepada peserta Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LXII dan Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) XXIII Tahun 2021 Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI, Rabu (13/10), Presiden Jokowi berpesan, "Taruh mahasiswa di perusahaan teknologi, untuk mereka belajar apa itu hyperloop, apa itu space act, apa itu advaced robotic. Itu semua memang harus karena kecepatan perubahan betul-betul sangat cepat sekali".

Maka dari itu, mahasiswa diharapkan dapat mempelajari berbagai hal baru untuk menyeimbangi tranformasi digital.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun