Mohon tunggu...
Putri Dewi
Putri Dewi Mohon Tunggu... Seniman - Pengajar, Penari dan penulis puisi

Menulis adalah jiwa yang berkembang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kekasih yang Pergi

1 Agustus 2024   21:21 Diperbarui: 1 Agustus 2024   21:31 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber:www.pixabay.com

Kerumunan sepi menusuk hati
Kala jemarimu mengatakan tentang pergi
Sibak rambutmu mengurai air mata dari bilik suci
Andai tak ada jarak antara dua hati

Samar bayangmu hilang dari pandangku
Lirik matamu mengkhiaskan hasrat dan rindu
Tak ada selamat tinggal, kasihku
Karena hanya waktu yang tahu kapan kita bertemu

Hingga kini jejak itu tergores dalam mimpi yang getir
Seolah roda hidup terhenti
Kekasih, senyummu meninggalkan suara dari dalam diri
Ijinkan aku merangkai doa biar semua terulang lagi

Putri Dewi. 

Yogya. 1.08.24

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun