Bibir merah tanda kemenangan
Memancar senyum yang sempat hilang di telan keresahan
Kini sengaja hadir menemani hati yang bimbang
Barangkali rindu menemui celah terang
Cempaka, begitu panggilannya
Wajah ayu yang tersemat pengampunan
Luruh lembut mendamaikan sukma
Hadirlah di tengah pertentangan hati dan gagasan
Kau dinanti para penguasa
Oleh karena tutur kata
Di mana segalanya menjadi ada
Mengubah kelam dan duka menjadi cerita cinta
Cempaka, penghuni wewangian telaga
Pergi membekaskan jejak makna
Meninggalkan pesan romansa di atas daun kadaka
Bahagia tujuan para jiwa, katanya
Putri Dewi.Â
Yogyakarta. 31.07.24
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H