Mohon tunggu...
Putri Dewi
Putri Dewi Mohon Tunggu... Seniman - Pengajar, Penari dan penulis puisi

Menulis adalah jiwa yang berkembang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kasih Amerta

27 Mei 2024   18:42 Diperbarui: 27 Mei 2024   18:43 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber:www.pixabay.com

Kisah itu telah berlalu, wahai kekasih
Terpendam dalam diam
Terpisah oleh tanda-tanda alam
Namun, ijinkanku menguntai rindu yang begitu sendu

Menyapa hadirmu kembali dalam mimpi
Memeluk jiwamu dalam waktu tak tentu
Mencumbui perjalanan kita dulu
Dalam genggaman semesta yang begitu syahdu

Tersadar aku akan lamunan yang mencekam
Kesendirian menyerang bersama percikan cahaya yang mulai padam
Air mata mengguyur sukma
Menggigil dalam dingin yang datang tiba-tiba

Tak ada lagi cinta yang menjanjikan asmaraloka
Namun tidak juga mengungkap hampa
Hanya percaya pada semesta
Di sana tersimpan kasih amerta

Kasih Amerta= Kasih Abadi

Putri Dewi. 27.05.24

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun