Senja berkata pada mendung yang menggelatung
Untuk meniupkan badai pereda hati yang sedang linglung
Bersama dekapan hujan yang mencairkan gerah
Meluruhkan hasrat erat menjadi pasrah
Jangan hentikan embun yang dingin pada pagi
Meski hanya muncul kala hujan pergi
Setidaknya dia memberi warna pada dinding hati
Menemani hingga lembayung ijin menepi
Dingin menyeruak menggigilkan batas-batas rindu
Membekukan kenangan yang lalu
Melumpuhkan hasrat ingin bertemu
Hanya semesta yang tiada batas waktu
Tiga masa tiada berbeda
Semua sedang berjalan bersama
Jika kau mampu membuka semua mata
Arunika, senja, dan asmaraloka, perkara dunia saja
Putri Dewi. 29.12.23
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H