Mohon tunggu...
Putri Dewi
Putri Dewi Mohon Tunggu... Seniman - Pengajar, Penari dan penulis puisi

Menulis adalah jiwa yang berkembang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dialog Diri

28 Desember 2023   22:22 Diperbarui: 28 Desember 2023   22:24 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: pixabay.com

Dingin malam menghempas hingga sukma
Meruntuhkan dinding hati yang masih tertambat
Menerjang angkasa sempit raga
Menggoyahkan bulir-bulir embun air mata

Ruang sepi membidik batin
Menggetarkan jemari mengusap pori-pori
Barangkali makhluk tanpa mata mendekati
Berbagi kehangatan sebangsa perapian di musim panas

Namun ini bukan perkara kesepian
Yang menjadi ketakutan para insan
Hanya mencoba berdamai bersama kenangan
Lalu dipersembahkan kepada masa depan

Sepiku adalah diri sendiri
Dialog yang terjalin antara nafas dan batin sejati
Melempar jauh kesepian menjadi kenyamanan
Tanpa kebisingan alur kehidupan

Putri Dewi

28.12.23

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun