Mohon tunggu...
Putri Dewi
Putri Dewi Mohon Tunggu... Seniman - Pengajar, Penari dan penulis puisi

Menulis adalah jiwa yang berkembang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jiwa yang Bersemayam

21 September 2023   22:15 Diperbarui: 21 September 2023   22:24 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber:www.pixabay.com

Masih membekas ingatanku di masa lalu
Kala itu sentuhanmu begitu membuatku lesu
Tenggelam dalam deru nafasmu
Meski masih belum ku tahu, arti dari setiap gemulaimu

Aku tak sanggup mendapati
Arti dari bisikan
Arti dari setiap tatapan
Juga waktu yang mengijinkanmu datang, dan juga pergi

Kalau itu, kau singgah sejenak, di dalam lubuk hati
Entah sampai kapan masa menghentikan rasa
Memakan ingatanku akan dirimu
Membakar habis jejak-jejak yang diukir bersama seribu mentari

Pertemuan adalah ijin semesta
Perpisahan adalah jalan semesta
Sampai bertemu kembali....
Jiwa yang pernah bersemayam

Putri Dewi. 21.9.23

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun