Mohon tunggu...
Putri Dewi
Putri Dewi Mohon Tunggu... Seniman - Pengajar, Penari dan penulis puisi

Menulis adalah jiwa yang berkembang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Gugurnya Dedaunan

12 Mei 2023   17:37 Diperbarui: 12 Mei 2023   17:47 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: www.pixabay.com

Kepulan asap menjulang mencekam
Aku menatapnya dan hanya terdiam
Menenggak nuansa gerah yang disajikan
Namun mencoba berdialog dengan daun-daun yang akan mati ditelan api keabadian

"Tak lama aku akan gugur", katanya
Senyumnya dengan tetes air mata
Aku tak mampu berbuat apa-apa, wahai pesona semesta
Namun, ijinkan aku menyentuhmu, mungkin terakhir kalinya

" Tapi aku akan bangkit lagi", katanya
Hidup adalah tentang rangkaian cerita
Mungkin sekarang mati di dunia
Namun selayaknya bangga sebagai tokoh utama

Seketika kau tak lagi nampak sebagai keindahan
Bercampur tanah dan debu
Terhempas oleh bayu
Ya, kau menjalankan cerita berikutnya

Putri Dewi Maheswari. Jakarta, 12.05.23

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun