Mohon tunggu...
Putri Dewi
Putri Dewi Mohon Tunggu... Seniman - Pengajar, Penari dan penulis puisi

Menulis adalah jiwa yang berkembang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sebuah Kebangkitan

8 Mei 2023   17:22 Diperbarui: 8 Mei 2023   17:24 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku sedang menanti hujan dari mendung yang menggelantung
Bak tetesan air yang tak lagi terbendung
Namun sengaja kutahan dalam ruang renung
Mencari jawaban dari semesta hati yang masih bingung

Oh..., separuh hatiku yang hilang
Tiba-tiba saja lenyap di antara ilalang
Andai elang mampu membawamu kembali di antara remang-remang malam
Aku akan mendekapmu sambil menyalakan gairah terpendam

Sang kekasih yang baru saja melepas ikatan
Memaksaku mencumbui arti penerimaan
Memaksaku mencintai kepedihan
Berakhir dengan diriku yang bersatu raga dengan kebangkitan

Jakarta, 8 Mei 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun