Aku sedang menanti hujan dari mendung yang menggelantung
Bak tetesan air yang tak lagi terbendung
Namun sengaja kutahan dalam ruang renung
Mencari jawaban dari semesta hati yang masih bingung
Oh..., separuh hatiku yang hilang
Tiba-tiba saja lenyap di antara ilalang
Andai elang mampu membawamu kembali di antara remang-remang malam
Aku akan mendekapmu sambil menyalakan gairah terpendam
Sang kekasih yang baru saja melepas ikatan
Memaksaku mencumbui arti penerimaan
Memaksaku mencintai kepedihan
Berakhir dengan diriku yang bersatu raga dengan kebangkitan
Jakarta, 8 Mei 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H