Semburat keemasan mentari hadir di sela-sela tumpukan awan
Hangat damai meneduhkan insan yang berdiri di antara bebatuan
Sang Tuan hadir dengan senyum bangga
Berbusana putih dengan aroma wewangian nirwana
Ia berjalan tenang dan penuh senyum kemenangan
Semua insan terpana oleh sinar mata menawan
Menyusuri semak-semak dan mematahkan duri
Sang Tuan berdiri di atas batu yang diukir oleh para dedari
Ia menengadah ke cakrawala
Yang diiingi sangkakala
Dedari bersayap menawan membuka tahta mulia
Ia meninggalkan benih-benih cinta kepada manusia
Sang Tuan telah usai
Ia akan kembali seperti kala ia pergi
Para insan menyaksikan dengan suka cita
Taburan mawar hadir menghujani dari tahta mulia
Yogya,13.05.21
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H