Kala kau melukis di antara sepimu,
para dedari menemani diammu.
Aku pelukis dari negeri seberang, kata mereka.
Ya, negeri yang bercerita tentang istana dedari.
Ruangku di dalam goa tersembunyi, kata mereka.
Ya, goa tua indah yang selalu menjadi persinggahan penjelajah.
Aku melukis tanpa kuas, kata mereka.
Ya, padahal banyak dedari ingin terlukis dengan indahnya dariku.
Aku ingin melukismu, dedariku.
Dengan jemari-jemari lentikku.
Biarkan aku bebas menyentuhmu.
Dan membiarkanmu menjelajahi pikiranku.
Yogya,09.03.21
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI